PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MANAJEMEN MUTU SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap manajemen mutu sekolah pada sekolah dasar negeri di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey melalui analisis korelasi dan regresi. Sampel penelitian berjumlah 45 orangkepala sekolah dan 160 guru dari 45 sekolah dasar negeri se-Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi menggunakan teknik probability sampling dan proportionate stratifed random sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan, terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap manajemen mutu sekolah sebesar 40,70% dan sisanya sebesar 59,30% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah menjadi faktor penting yang harus dibangun secara bersama-sama dalam upaya pencapaian manajemen mutu sekolah, sehingga sinergisnya kepemimpinan visioner kepala sekolah, budaya sekolah diharapkan dapat meningkatkan manajemen mutu sekolah di sekolah dasar.
This research aims to determine how much influence the visionary leadership of school principals and the school culture affect the school quality management in elementary school in Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi either partially or simultaneously. This research use a quantitative approach with survey method through correlation and regression analysis. The samples used are 160 teachers fand 45 headmasters from 45 elementary schools in Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi by probability sampling technique and proportionate stratifed random sampling . The result of data analysis shows that simultaneously, there is significant influence between the visionary leadership and the school culture collectively toward the school quality management by 40,70% and 59,30% influenced by other factors. Thus, the visionary leadership and the school culture become an important factor that needs to be developed together in achieving the school quality management. Therefore, the synergist of the visionary leadership and school culture is expected to improve the school quality management in elementary school..
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Danim, S. (2006).Visi baru manajemen sekolah: dari unit birokrasi ke lembaga sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Hoy, W. K. & Miskel, C. G. (2014). Administrasi pendidikan: Teori, riset, dan praktis. Penerjemah Daryatno dan Rianayati. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Komariah, Aan dan Triana, Cepi. (2005). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.
Mangkunegara, A. A. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung: Rosda.
Priansa,.D.J. & Somad, R. (2014). Manajemen supervisi dan kepemimpinan kepala sekolah. Bandung: Alfabeta.
Ridwansyah.(2012). Mutu Sekolah. [online]. Tersedia: http://readwansyah.wordpress.com/2012/03/24/mutusekolah. [02-04-2015]
Sugiyono.(2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Cetakan ke-15. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2013). Administrasi pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Usman, H. (2014). Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v21i2.6678
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats