Analisis Kestabilan Pemodelan Matematika Penyebaran COVID-19 dengan Adanya Individu Carrier dan Pengaruh Isolasi di DKI Jakarta
Abstract
In this research, a mathematic model which describe Covid-19 spreading in DKI Jakarta is constructed. The model consists of susceptible compartment, symptomatic infection comparte- ment, asymptomatic infection compartement, self isolation compartement, isolation at hospital compartement and recover compartement. Next, the disease free stability point will be analyzed to know the stability and simulation wiil be carried out with the help of maple software and octave on the model that has been formed. After doing the simulation using Covid-19 data in Jakarta until July 5th, 2021, the value of basic reproduction number is 0, 04152673249 which means that basic reproduction value less than one. This shows the spread of Covid-19 will slowly disappear.
Keywords: Basic Reproduction Number, Covid-19, Mathematic Modelling, Stability.
Abstrak
Dalam penelitian ini, dibentuk model matematika yang menggambarkan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta yang terdiri atas kompartemen rentan, kompartemen terin- feksi bergejala, kompartemen terinfeksi tidak bergejala, kompartemen isolasi di rumah, kompartemen isolasi di rumah sakit dan kompartemen sembuh. Selanjutnya, akan dianalisis titik kesetimbangan bebas penyakit untuk mengetahui kestabilannya dan akan dilakukan simulasi dengan bantuan maple software dan octave. pada model yang su- dah dibentuk. Setelah dilakukan simulasi dengan menggunakan data COVID-19 di DKI Jakarta sampai tanggal 5 Juli 2021, dihasilkan nilai angka reproduksi dasar sebesar 0, 04152673249 yang berarti bahwa angka reproduksi dasar kurang dari satu. Hal ini menunjukkan penyebaran COVID-19 secara perlahan akan menghilang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berlit, P. (2020). SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) pandemic and neurology: digitalization and the DGN congress. DGNeurologie, 3, 273-274.
Dobrovolny, H. M. (2020). Modeling the role of asymptomatics in infection spread with application to SARS-CoV-2. Plos One, 15(8), e0236976.
Driessche, P. V. D., & Watmough, J. (2002). Reproduction numbers and sub-threshold endemic equilibria for compartmental models of disease transmission. Mathematical Biosciences, 180, 29-48.
Fauzia, L. A. (2021). Analisis pemodelan matematika penularan Covid-19 dengan tindakan rawat inap di rumah sakit. MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 9(1), 126-132.
Ibnas, R. (2017). Persamaan differensial eksak dengan faktor integrasi. Jurnal Matematika dan Statistika Serta Aplikasinya, 5(2), 91-99.
Kurniawan, A., Holisin, I., & Kristanti, F. (2017). Aplikasi persamaan diferensial biasa model eksponensial dan logistik pada pertumbuhan penduduk kota Surabaya. Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(1), 129-141.
Refialdinata, J. (2020). Analisis upaya pencegahan covid-19 pada masyarakat kampus. Babul Ilmi: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(2), 58-68.
Soleh, M., Fatmasari, D., & Muhaijir, M. N. (2017). Model matematika penyebaran penyakit HIV/AIDS dengan terapi pada populasi terbuka. Jurnal Sains Matematika dan Statistika, 3(1), 20-28.
Tjolleng, A., Komalig, H. A., & Prang, J. D. (2013). Dinamika perkembangan HIV/AIDS di Sulawesi Utara menggunakan model persamaan diferensial nonlinear SIR (susceptible, infectious and recovered). Jurnal Ilmiah Sains, 13(1), 9-14.
Zeb, A., Alzahrani, E., Erturk, V.S., & Zaman, G. (2020). Mathematical model for coronavirus disease 2019 (covid-19) containing isolation class. BioMed Research International, 2020, 1–7.
DOI: https://doi.org/10.17509/jem.v9i2.45322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.