Pemodelan STARIMA(1,1,1) pada Log Sinar Gamma

Laurens Paskhia Dirda Rusanditia, Yundari Yundari, Nur’ainul Miftahul Huda

Abstract


The lowest rock layer can indicate the earliest period, while the top rock layer can suggest the most recent era. Backcasting, or the prediction of past rock strata, is crucial because it can make drilling operations more cost-, time-, and labor-effective. The objective of this research is to investigate the Space-time Autoregressive Integrated Moving Average (STARIMA) model and apply the STARIMA (1,1,1) model to predict and identify the rock strata. The research process begins with calculating the location weights and parameter estimates. Furthermore, the STARIMA (1,1,1) modeling was carried out on the in-sample data with the parameter estimates that have been obtained. Then the residuals in the model were tested to see the assumptions obtained. After that, predictions were made to obtain the gamma-ray log value for the previous 5 depths. The study's findings indicate that there is a large with the RMSE measuring average values of 21.15 and 32.87, respectively. The smallest gamma ray log value obtained from the prediction results from a depth of 96 m to 96.8 m is 11.5666 API and the largest is 26.1699 API. Overall, the results of the prediction indicate that the rock layers contain coal.

Keywords: Backcasting, Gamma Ray Log, Rock Layer.

Abstrak

Lapisan batuan terendah dapat menyatakan waktu tertua dan lapisan batuan tertinggi dapat menyatakan waktu yang lebih muda. Prediksi terhadap lapisan batuan lebih tua (backcasting) menjadi penting karena dapat membantu kegiatan pemboran agar efektif dan efisien dalam waktu, tenaga dan biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji model Space-time Autoregressive Integrated Moving Average (STARIMA) dan mengaplikasikan model STARIMA(1,1,1) pada data log sinar gamma untuk memprediksi dan mengidentifikasi lapisan batuan. Proses penelitian ini diawali dengan menghitung bobot lokasi dan estimasi parameter. Selanjutnya dilakukan pemodelan STARIMA(1,1,1) pada data in-sample dengan estimasi parameter yang telah diperoleh. Kemudian residual pada model tersebut diuji untuk melihat asumsi yang didapat. Setelah itu, prediksi dilakukan untuk memperoleh nilai log sinar gamma untuk 5 kedalaman sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah data in-sample dan out-sample menunjukkan terdapat galat yang cukup besar dengan nilai ukur RMSE sebesar 21,15 dan 32,87. Diperoleh nilai log sinar gamma terkecil pada hasil prediksi dari kedalaman 96 m hingga 96,8 m adalah 10,3460 API dan terbesar adalah 26,1699 API. Secara keseluruhan, hasil prediksi menunjukkan terdapat kandungan batubara pada lapisan batuannya.


Keywords


Backcasting, Lapisan Batuan, Log Sinar Gamma.

Full Text:

PDF

References


Afdal, M., Irsyad, M., & Yanto, F. (2018). Penerapan teknologi augmented reality pada media pembelajaran lapisan permukaan bumi berbasis 3D. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 4(1), 1-10.

Aktivani, S. (2021). Uji stasioneritas data inflasi Kota Padang periode 2014-2019. Jurnal Statistika Industri dan Komputasi, 6(1), 26-33.

Alam, S. (2020). Analisis deret waktu dalam korelasi stratigrafi: studi kasus formasi Subang, Jawa Barat. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 21(4), 199-206.

Erihartanti, E., Siregar, S. S., & Sota, I. (2015). Estimasi sumberdaya batubara berdasarkan data well logging dengan metode cross section di Pt. Telen Orbit Prima Desa Buhut Kab. Kapuas Kalimantan Tengah. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 12(2), 118-127.

Maulana, H. A. (2018). Pemodelan deret waktu dan peramalan curah hujan pada dua belas stasiun di Bogor. Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi, 15(1), 50-63.

Pfeifer, P.E. & Deutsch, S. J. (1980). A three-stage iterative procedure for space-time modelling. Technometrics, 22(1), 35-47.

Setiawan, D. A., Wahyuningsih, S., & Goejantoro, R. (2020). Peramalan produksi kelapa sawit menggunakan Winter's dan Pegel's exponential smoothing dengan pemantauan tracking signal. Jambura Journal of Mathematics, 2(1), 1-14.

Suryamah, E., Ruchjana, B. N., & Joebaedi, K. (2013). Kajian matriks bobot lokasi model Space Time Autoregresi (STAR). Jurnal Matematika Integratif, 9(2), 119-130.

Ul Ukhra, A. (2016). Pemodelan dan peramalan data deret waktu dengan metode seasonal arima. Jurnal Matematika UNAND, 3(3), 59-67.

Yundari, Pasaribu, U. S., Mukhaiyar, U., & Heriawan, M. N. (2018). Spatial weight determination of GSTAR(1;1) model by using kernel function. Journal of Physics: Conference Series, 1028 (012223), 1-8.




DOI: https://doi.org/10.17509/jem.v10i2.52896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Google Scholar Logo PNG vector in SVG, PDF, AI, CDR format