Gerakan Muhammadiyah dari Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
Sadikin Sadikin, Idrus Affandi
Abstract
Artikel ini memfokuskan kajiannya pada masalah pemikiran intelektual Muhammadiyah dari perspektif keilmuan pendidikan kewarganegara. Permasalahan yang dijawab dalam artikel ini mencakup kontribusi pemikiran politik intelektual Muhammadiyah dalam penguatan kewarganegaraan demokrasi dari perspektif pendidikan kewarganegaraan. Dengan demikian, untuk menjawab persoalan tersebut, artikel ini menggunakan rancangan penelitian etnografi. Dengan menggunakan rancangan kualitatif ini, para peneliti dapat mengidentifikasi sekelompok orang; mempelajari mereka di rumah atau ditempat kerjannya; dan mengembangkan gambaran umum tentang kelompok itu. Mencatat bagaimana mereka berprilaku, berpikir dan berbicara. Dalam kerangka epistemik, kajian artikel ini mempertimbangkan beberapa perspektif teoritis terhadap persolan kewarganegaraan, seperti pembelaan terhadap kaum dhu’afa dan mustadh’afin. Orientasi dakwah Muhammadiyah bersifat transformatif dalam memperkuat kewarganegaraan demokrasi di Indonesia yang meliputi masyarakat marjinal baik diperkotaan maupun di pedesaan. Hal tersebut merupakan manifesto dari Teologi Al Ma’un, sebagai logosentrisme Muhammadiyah dalam menegakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar kepada umat islam, bangsa dan negara.