Xenoglosofilia: Ancaman Terhadap Pergeseran Bahasa Indonesia di Era Globalisasi
Abstract
Xenoglosofilia merupakan fenomena ketertarikan menggunakan bahasa asing secara berlebihan yang mengkhawatirkan keberadaan bahasa Indonesia di era globalisasi. Kecanggihan teknologi serta adanya budaya asing yang masuk ke negara Indonesia membawa dampak positif dan negatif bagi bahasa Indonesia. Hal tersebut menjadi latar belakang permasalahan penelitian ini, yaitu fenomena xenoglosofilia yang terjadi di kalangan remaja generasi Y dan Z di wilayah Bandung raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena xenoglosofilia secara menyeluruh dengan memperkenalkan fenomena ini kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan pengetahuan tersebut, mereka diharapkan dapat menyikapi kesantunan berbahasa dan berbudaya, baik sebagai warga negara maupun warga dunia, di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk fenomena xenoglosofilia yang terjadi pada kalangan remaja di wilayah Bandung raya. Hasil dari penelitian ini berupa wawancara secara tertulis melalui kuisioner dengan hasil data yang didapatkan sebanyak 104 reponden. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penunjang ilmu, serta membuka wawasan lebih luas terkait bahasa di masyarakat khususnya kalangan generasi muda dalam menjaga bahasa dan negara.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ansori, M Saiful (2019). “Sosiolingustik dalam kepunahan bahasa.” Jurnal An-Nuha Vol.6.Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI): Madiun.
Bahrudin,M. (2021). “Apa Saja Dampak Positif-Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya.”: Perpustakaan BSN (Badan Standardisasi Nasional).
Dosen Pendidikan (2021). “Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli.”
Fajri, Lalu M,I & Sabardila, A. (2021). “Humor Bahasa Film OOO Menu Jarin: Kurang Menge Sebagai Kritik Terhadap Xenoglosofilia di Ruang Publik.” Jurnal Vol.4 No.1 Cakrawala Linguista: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fakhrur,M. (2020). “Pemartabatan Bahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar.” Jurnal PGSD FKIP UAD Vol.3.
Firdaus,M. (2021). “Riset Pemasaran Pertemuan 6 (Pengambilan dan Penentuan Jumlah Sampel)”.
Garvin, P.L dan Mathiot (1968). “The Urbanization of The Guaran Language: Problem in Language and Culture” dalam Chaer (ed) 2004
Harahap, T.R. (2010). “Bahasa Menunjukkan Bangsa Studi Kasus Xenoglosifilia dalam 842 Daftar Menu”. Widyaparwa: 38 (1): 35-44
Haryanti,P. (2019). “Analisis Wacana Daftar Menu Makanan Berpendekatan Sosial Budaya Masyarakat.” Jurnal The 10th University Research Colloqium 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Haryanti,P. (2019). “Mitigasi Gejala Xenoglosofilia melalui Penataan Bahasa Negara di Ruang Publik.” Jurnal Memajukan Peran Bahasa dalam Kancah Kontemporer Bahasa Indonesia: Penguatan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan di Berbagai Bidang.
Hermawan, Rudi. n.d. (2002). “Kebijakan-Kebijakan Pendidikan Pada Era Globalisasi.”
Ibrahim, Gufran Ali. (2011). “Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejala, dan Strategi Perawatannya.” Jurnal Vol. IX: Masyarakat Linguistik Indonesia.
Indonesia. (2009) . “Latar Belakang Pengertian Globalisasi Martin Albrow.” E-Journal: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ivan Lanin (2018). “Xenoglosofilia: Kenapa Harus Nginggris?”. Jakarta: Kompas.com
Klasari,D. (2018). “Apakah Saya Seorang Xenoglosofilia?” Artikel: Kompasiana.com.
Kupperschmidt. ( 2016). “Generasi X, Y, dan Z.” Artikel jurnal: Binus.ac.id.
Listeani. (2020). “Penggunaan Kosakata Bahasa Indonesia Pada Generasi Millenial.” Jurnal Basastra Vol.9: Universitas Muhammadiyah.
Maiwan,M. (2014). “Memahami Politik Globalisasi dan Pengaruhnya dalam Tata Dunia Baru : Antara Peluang dan Tantangan”. Jurnal Vol.7 No.1. Universitas Negeri Jakarta.
Marsudi, Zahrok. (2015). “Kesetiaan Berbahasa Indonesia Dipertanyakan di Era Globalisasi” Jurnal Sosial Humaniora. 8 (1): 95-105.
Maryanto. “Bahasa Ibu Perlu Asuhan Guru.”Artikel: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Okta Ardani, H. (2018). “Seminar Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik.” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: UPN Veteran Jakarta.
Paryono. (2016). “Tantangan Pemartabatan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Surabaya, Jawa Timur.” Balai Bahasa Jawa Timur.
Rachmawati,D. (2021).”Viral Kinan Bilang “It’s My Dream Not Her” di Layangan Putus, Apa Sih Artinya?”. Artikel berita: suara.com
Septiana,T. (2021). “Mengenal Globalisasi: Pengertian, Teori Serta Dampak Dari Globalisasi.” Artikel Lifestyle.kontan.id.
Sumarsono, (2002). “Sosiolinguistik”. SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya dan Perdamaian): Yogyakarta.
Sidabariba,A. (2021). “Sikap Bahasa Siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Terhadap Bahasa Indonesia.” Jurnal Angewandte Chemie International Edition: 6(11), 951–952.
Silvia Inka,M. (2016). “Eksistensi Bahasa di Era Globalisasi.” Artikel: fitk.uin.malang.ac.id.
Salma. (2021). “Teknik Pengambilan Sampel: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya”.
Sitorus. (2020). “Dampak Natur Manusia Berdosa melalui Munculnya Keterbuaian pada Aspek Penggunaan Bahasa.” Jurnal Vol.2 Diligentia: Journal of Theology and Christian Education. Universitas Pelita Harapan Indonesia.
UNESA. (2016). “Pemartabatan Bahasa Indonesia.” Artikel: Universitas Negeri Surabaya. unesa.ac.id.
UNIKA. “BAB III Metodologi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian”.
UNSIL. “BAB III Objek dan Metode Penelitian”
UUD RI No.37 Th 1999. “Hubungan Luar Negeri.” Presiden Republik Indonesia: Tentang Hubungan Luar Negeri.
William,A. (2021). “Dampak Positif-Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya, Apa Saja?" Artikel: tirto.id.
Yuntari,N 2019.[Review] “Xenoglosofilia- Ivan Lanin : Panduan Berbahasa Indonesia Tanpa Harus “Nginggris” Artikel: Niki Yuntari.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v22i2.48110
Refbacks
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License