Teacher strategy in curriculum development at SMP Negeri 1 Sawoo Ponorogo

Astin Diassari, Dana Ainal Hasan

Abstract


Current curriculum development is practical, static, and materialistic. There may be delays in conducting educational programs in schools. To design a curriculum, it is first necessary to understand the various trends that characterize life in the global era. The purpose of this study was to find out the strategies used by teachers in developing the curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques through interviews and accompanied by literature studies from various relevant sources. At the same time, the data obtained is data in SMP Negeri 1 Sawoo. The data source or informant in this study was the deputy head of the curriculum. The teacher must provide the results in developing the ability to implement the curriculum, namely planning, developing, and evaluating. The competencies used are pedagogic, professional, personality, and social competencies. These obstacles are influenced by less than optimal time because some teachers are dissatisfied with teaching methods that make students inactive and lack time to be effective. After observing and discussing that, this study aims to reveal how successful the strategies implemented by teachers are in developing the current curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo in an education system that can answer future lives.

 

Abstrak

Pengembangan kurikulum saat ini bersifat praktis, statis dan materialistis. Mungkin ada keterlambatan dalam melakukan program pendidikan di sekolah. Untuk merancang kurikulum, terlebih dahulu perlu memahami berbagai tren yang menjadi ciri kehidupan di era global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kurikulum yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo melalui wawancara yang dilakukan dengan waka kurikulum pada tanggal 7 November 2022 dan disertai dengan studi literatur dari berbagai sumber yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa yang harus dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan untuk mengimplementasikan kurikulum, yaitu merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi. Kompetensi yang digunakan adalah kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hambatan tersebut dipengaruhi oleh waktu yang kurang optimal karena beberapa guru yang kurang puas dengan metode pengajaran yang membuat siswa tidak aktif, tidak memiliki waktu yang cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa sukses strategi yang diterapkan guru dalam mengembangkan kurikulum saat ini di SMP Negeri 1 Sawoo dalam suatu sistem pendidikan yang dapat menjawab kehidupan masa depan.

Kata Kunci: Guru; materialistis; pendidikan; pengembangan kurikulum; strategi.


Keywords


Currciulum development; education; materialistic; strategy; teacher

References


Alawiyah, F. (2013). Peran guru dalam Kurikulum 2013. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 65-74.

Alemu, M., Kind, V., Basheh, M., Michael, K., Atnafu, M., Kind, P., & Rajab, T. (2021). The knowledge gap between intended and attained curriculum in Ethiopian teacher education: Identifying challenges for future development. Compare: A Journal of Comparative and International Education, 51(1), 81-98.

Astuti, A. (2019). Pengembangan standar professional guru dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(1), 01-14.

Azis, R. (2018). Implementasi pengembangan kurikulum. Inspiratif Pendidikan, 7(1), 44-50.

Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15-34.

Dakhi, O., Jama, J., & Irfan, D. (2020). Blended learning: A 21st century learning model at college. International Journal of Multi Science, 1(8), 50-65.

Dhani, R. R. (2020). Peran guru dalam pengembangan kurikulum. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 45-50.

Dudung, A. (2018). Kompetensi profesional guru. JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 5(1), 9-19.

Fauzi, M. Strategi pembelajaran masa pandemic COVID-19. Al-Ibrah: Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam, 2(2), 120-145.

Fitria, H., Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2019). Upaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan penelitian tindakan kelas. Abdimas Unwahas, 4(1), 14-25.

Habsy, B. (2017). Seni memahami penelitian kualitatif dalam bimbingan dan konseling: Studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Hatta, M. &. (2016). Tanggapan kepala sekolah dan guru pendidikan jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam Tahun Pelajaran 2015/2016. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, 2(3), 201-210.

Hidayati, T. (2015). Implementasi pengembangan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri 4 Jember. Jurnal Fenomena, 14(1), 1-20.

Hussin, A. A. (2018). Education 4.0 made simple: Ideas for teaching. International Journal of Education and Literacy Studies, 6(3), 92-98.

Jusnita, N. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP Kota Ternate. Edukasi, 16(1), 1-10.

Kamal, M. (2014). Model pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran berbasis sosiologi kritis, kreativitas, dan mentalitas. Madaniyah, 4(2), 230-250.

Khasanah, S. Z. (2017). Implementasi pengembangan kurikulum di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 79-91.

Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis model-model pembelajaran. Fondatia, 4(1), 1-27.

Krissandi, A. D. (2018). Perubahan kurikulum dan pendidikan profesi guru: Upaya menemukan arah pendidikan yang ideal atau konstelasi kekuasaan?. SAP: Susunan Artikel Pendidikan, 3(2), 93-102.

Lowell, B. R., Cherbow, K., & McNeill, K. L. (2021). Redesign or relabel? How a commercial curriculum and its implementation oversimplify key features of the NGSS. Science Education, 105(1), 5-32.

Marbun, P. (2019). Strategi pembelajaran transformatif. Diegesis: Jurnal Teologi, 4(2), 41-50.

Mesiono, M. A. (2019). Implementasi kebijakan pengembangan kurikulum Madrasah Aliyah Qismul’Aly Medan. Jurnal Ta'dib, 22(2), 57-66.

Mirdad, J. (2020). Model-model pembelajaran (empat rumpun model pembelajaran). Jurnal Sakinah, 2(1), 14-23.

Mukminin, A., Habibi, A., Prasojo, L. D., Idi, A., & Hamidah, A. (2019). Curriculum reform in Indonesia: Moving from an exclusive to inclusive curriculum. CEPS Journal, 9(2), 53-72.

Munandar, A. (2017). Kurikulum sebagai jantung pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia, 1(1), 52-61.

Napitupulu, D. S. (2016). Kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan ranah afektif siswa di MAN 2 Model Medan. Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 52-59.

Pilendia, D. (2020) Pemanfaatan adobe flash sebagai dasar pengembangan bahan ajar fisika: Studi literatur. Jurnal Tunas Pendidikan, 2(2), 1-10.

Prasetyo, A. R. & Hamami, T. (2020). Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 42-55.

Pujiono, S. (2014). Kesiapan guru bahasa Indonesia SMP dalam implementasi kurikulum 2013. Litera, 13(2), 250-263.

Retnawati, H. (2015). Hambatan guru Matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3), 390-403.

Setiawan, B. (2020). The anxiety of educational reform and innovation: Bridging of top-down and bottom-up strategies within practice educational reform of curriculum in Indonesia. Studies in Philosophy of Science and Education, 1(2), 87-96.

Sumarsih, I. M. (2022). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.

Sutjipto, S. (2018). Pandangan guru dalam pengembangan kurikulum pendidikan khusus. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(1), 73-98.

Syofian, M. & Gazali, N. (2021). Kajian literatur: Dampak COVID-19 terhadap pendidikan jasmani. Jope: Journal of Sport Education, 3(2), 94-102.

Utomo, S. T. (2020). Inovasi kurikulum dalam dimensi tahapan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE), 3(1), 19-38.

Wahzudik, N. (2018). Kendala dan rekomendasi perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 6(2), 87-97.

Wardani, N. W. (2016). Perencanaan pengembangan kurikulum pada Kulliyatul Mu’allimien Al-Islamiyah. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(5), 910-916.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.52939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Astin Diassari, Dana Ainal Hasan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363