Analysis of the teacher's difficulties in the preparation of teaching modules Kurikulum Merdeka in elementary school

Septi Yulaehah, Ratnasari Diah Utami

Abstract


The year 2023 is the second year of the implementation of Kurikulum Merdeka, but teachers are still unfamiliar with the curriculum transition. The purpose of this study is to find out which parts of the teacher have difficulty in compiling teaching modules and how efforts to overcome the challenges in compiling teaching modules. The method used is descriptive qualitative. The data source is selected by purposive sampling. The subject of this research is teachers who implement Kurikulum Merdeka, and the object is the teacher's difficulty in preparing the Kurikulum Merdeka teaching module. The data collection technique uses observation, interview, and documentation study methods. The data validity technique uses data and source triangulation techniques. The data analysis technique uses Milles & Huberman's interactive analysis model, which includes the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This study's results indicate teacher difficulties in preparing teaching modules, namely, analyzing the conditions and needs of students, ATP analysis, determining time allocations, learning models and methods, learning objectives, meaningful understanding, and assessment. Efforts made by teachers in overcoming difficulties, namely, observation, asking about activities and learning that students like, discussing with peers, looking for references on the internet, opening an independent teaching platform, adjusting student needs and predicting the duration of activities, and targeting time for doing assignments.

Abtsrak
Tahun 2023 merupakan tahun kedua diimplementasikannya Kurikulum Merdeka, namun guru masih belum terbiasa dengan adanya peralihan kurikulum tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pada bagian mana guru kesulitan dalam menyusun modul ajar dan bagaimana upaya untuk mengatasi kesulitan dalam menyusun modul ajar. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif, sumber data dipilih secara purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah guru yang menerapkan Kurikulum Merdeka, dan objeknya adalah kesulitan guru dalam penyusunan modul ajar Kurikulum Merdeka. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data dan sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Milles dan Huberman yang meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesulitan guru dalam menyusun modul ajar yakni; menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, analisis ATP, menentukan alokasi waktu, model dan metode pembelajaran, tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, asesmen. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan yakni; observasi, menanyakan kegiatan dan pembelajaran yang disukai peserta didik, berdiskusi dengan teman sejawat, mencari referensi di internet, membuka platform merdeka mengajar, menyesuaikan kebutuhan murid dan memprediksi lama durasi kegiatan, menentukan target waktu mengerjakan tugas.

Kata Kunci: Kesulitan guru; kurikulum merdeka; modul ajar; sekolah dasar

Keywords


Kurikulum merdeka; primary school; teacher difficulties; teaching modules

References


Angkur, M. F. M., Palmin, B., & Yurnia, R. (2022). Kesulitan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar (JIPD), 6(2), 130-136.

Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan merdeka dalam perencanaan pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399-407.

Arifah, N. A., & Utami, R. D. (2023). Implementasi keterampilan pembelajaran abad 21 berorientasi kurikulum merdeka melalui projek penguatan profil pelajar pancasila di sekolah dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 27.

Ariga, S. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka pasca pandemi COVID-19. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 662-670.

Budiyanto, S. (2014). Curriculumm as a dynamic system. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 109-122.

Fajri, suryadi, Ulaini, N., & Susantri, M. (2023). Implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 6(2), 387-397.

Fauzi, A. (2022). Implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18-22.

Fitriya, A. H., Azmi, P., Yantoro, Y., & Setiyadi, B. (2023). Implementasi sistem informasi manajemen melalui platform merdeka mengajar untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6463-6469.

Hanafi, A. M., & Minsih. (2022). Asesmen kompetensi minimum sebagai transformasi pendidikan di sekolah dasar. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan. 10(02), 204-220.

Husna, A. Al, & Rigianti, H. A. (2023). Analisis kesulitan guru selama proses pembelajaran pada saat pergantian kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(5), 3018-3026.

Jannah, F., Fatimattus, P., & Zahra, A. (2022). Problematika penerapan kurikulum merdeka belajar (2022). Ilmu Sosial, Humaniora, dan Pendidikan, 4(2), 55-65.

Khosiyatika, K., & Kusumawati, E. R. (2023). Implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. International Conference on Islamic Education, 3, 75-82.

Khusni, M. F., Munadi, M., & Matin, A. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di MIN 1 Wonosobo. Jurnal Kependidikan Islam, 12(1), 60-71.

Kurnia, M., Zain, M. I., & Jaelani, A. K. (2021). Analisis kesulitan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di SDN 32 Cakranegara tahun ajaran 2020/2021. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 315-320.

Kurniawan, E. Y., Awiria, A., & Fitriani, R. M. (2022). Analisis keterampilan berbicara siswa kelas rendah pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Pasar Kemis III. Anwarul, 2(5), 408-417.

Lestari, R. D., & Arifin, Z. (2023). Application of the stake evaluation model to evaluate kurikulum merdeka in creating student well-being. Inovasi Kurikulum, 20(2), 275-288.

Leu, B. (2022). Komparasi kurikulum merdeka belajar dan Al-Quran surat Al Baqarah ayat 31. Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 11(2), 1-23.

Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis pengembangan bahan ajar. Nusantara, 2(2), 180-187.

Mahmudah, I. (2023). Analisis kesulitan mahasiswa pendidikan guru MI dalam menyusun perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), 191-203.

Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.

Maulinda, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi, 5(2), 130-138.

Nasution, S. W. (2022). Assesmen kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135-142.

Nesri, F. D. P., & Kristanto, Y. D. (2020). Pengembangan modul ajar berbantuan teknologi untuk mengembangkan kecakapan 21 siswa pendidikan matematika. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 480-492.

Ngaisah, N. C., Munawarah, & Aulia, R. (2023). Perkembangan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 9, 1-25.

Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.

Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377-384.

Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh pengembangan kurikulum merdeka belajar dan kesiapan kepala sekolah terhadap penyesuaian pembelajaran di sekolah. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 9(2), 472-487.

Nuryani, S., Maula, L. H., & Nurmeta, I. K. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(2), 599-603.

Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis kurikulum merdeka dan platform merdeka belajar untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(2), 243-250.

Putra, M. T. F., Arianti, A., & Elbadiansyah, E. (2019). Analisis penerapan model dan metode pembelajaran tepat guna pada daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di Kabupaten Mahakam Ulu. Sebatik, 23(2), 317-323.

Putri, C. A. D., Rindayati, E., & Damariswara, R. (2022). Kesulitan calon pendidik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18-27.

Qotimah, I., & Rusman. (2023). Teacher efforts’ to prepare implementation of kurikulum merdeka in elementary school. Inovasi Kurikulum, 21(1), 250-261.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187.

Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. Jupeis : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 41-49.

Riswakhyuningsih, T. (2022). Pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VII SMP. Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang, 7(1), 20-30.

Rohimat, S., & Najarudin. (2022). Webinar strategi penyelesaian pelatihan mandiri kurikulum merdeka pada platform merdeka mengajar. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 3, 94-102.

Safitri, A., Rusmiati, M. N., Fauziyyah, H., & Prihantini. (2022). Pentingnya memahami karakteristik peserta didik sekolah dasar untuk meningkatkan efektivitas belajar dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9333-9339.

Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33-41.

Setiawan, R., Syahria, N., Andanty, F. D., & Nabhan, S. (2022). Pengembangan modul ajar kurikulum merdeka mata pelajaran bahasa Inggris SMK Kota Surabaya. Jurnal Gramaswara, 2(2), 49-62.

Sulton, M. S. B., & Maunah, B. (2022). Problematika guru di sekolah. Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 226-246.

Surya, O. L. A., Witjaksono, M., & Utomo, S. H. (2016). Analisis kesulitan guru dalam implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran Ekonomi dan upaya mengatasinya. National Conference on Economic Education, 1(1), 1182- 1190.

Yulianti, M., Anggraini, D. L., Nurfaizah, S., & Pandiangan, A. P. B. (2022). Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial (JIPSI), 1(3), 290-298.

Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2023). Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163-177.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.64464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Septi Yulaehah, Ratnasari Diah Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363