Family educational patterns in strengthening teenager's character generation z: a literature review
Abstract
Generation Z teenagers were born in the internet and technological automation era. The negative impact of technological developments causes violations of applicable norms. Teenagers who are involved in juvenile delinquency are caused by a lack of assistance and family control. This study aims to identify appropriate educational patterns for integrating positive moral habits and norms in the family. The writing method uses a literature review. The data collection process through a literature review is supported by a comprehensive analysis of publications from academic journals in the last 5 (five) years, focusing on educational patterns in the family to strengthen the character of Generation Z teenagers. The study results show that there are 3 (three) patterns of education in the family to develop the character of Generation Z teenagers. The three education patterns are family education patterns based on example, monitoring, and understanding psychology. Parents must integrate these three educational patterns in the family to create a golden generation with positive, quality characters. Character development formed through family educational patterns can be collaborated with other character education models, such as in the school or community environment.
Abstrak
Remaja generasi Z lahir di era internet serta otomatisasi teknologi. Dampak negatif perkembangan teknologi menyebabkan terjadinya pelangaran norma yang berlaku. Remaja yang terlibat kenakalan remaja disebabkan kurangnya pendampingan serta kontrol keluarga. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi pola pendidikan yang tepat dalam mengintegrasikan pembiasaan moral dan norma yang positif dalam keluarga. Adapun metode penulisan menggunakan kajian pustaka. Proses pengumpulan data melalui tinjauan literatur ini didukung oleh analisis publikasi yang komprehensif dari jurnal akademik pada 5 (lima) tahun terakhir, berfokus pada pola pendidikan dalam keluarga untuk menguatkan karakter remaja generasi z. Hasil kajian menunjukan bahwa terdapat 3 (tiga) pola pendidikan dalam keluarga untuk mengembangkan karakter remaja generasi z. Ketiga pola pendidikan tersebut yakni pola pendidikan keluarga melalui keteladanan, pemantauan dan pemahaman psikologi. Orangtua harus mampu mengintegrasikan ketiga pola pendidikan dalam keluarga tersebut untuk mewujudkan generasi emas yang memiliki karakter positif berkualitas. Pengembangan karakter yang dibentuk melalui pola pendidikan dalam keluarga dapat dikolaborasikan dengan model pendidikan karakter lainnya, seperti di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kata Kunci: generasi z; karakter remaja; pendidikan keluarga
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Ainun, F. P., Mawarni, H. S., Fauzah, N. N., & Raharja, R. M. (2024). Peran pendidikan sebagai pondasi utama dalam menyikapi dekadensi moral pada generasi z. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(1), 14-24.
Anindia, E. B., Asbari, M., & Akmal, R. (2023). Solusi e-book terhadap pembentukan moralitas generasi z?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 152-156.
Anugrah, A. H. A., Laurent, C., & Zabrina, H. C. Z. (2023). Peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja. Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora, 1(2), 54-65.
Arifudin, O. (2022). Optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler dalam membina karakter peserta didik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 829-837.
Aulia, M. G., & Difly, P. M. (2024). Peran orang tua dalam meningkatkan karakter remaja melalui quality time. Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora, 2(1), 61-75.
Besari, A. (2022). Pendidikan keluarga sebagai pendidikan pertama bagi anak. Jurnal Paradigma, 14(1), 162-176.
Christiani, L. C., & Ikasari, P. N. (2020). Generasi z dan pemeliharaan relasi antar generasi dalam perspektif budaya Jawa. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(2), 84-105.
Dewi, M. R. (2022). Kelebihan dan kekurangan project-based learning untuk penguatan profil pelajar pancasila kurikulum merdeka. Inovasi Kurikulum, 19(2), 213-226.
Fahreza, M. D. A., Luthfiarta, A., Rafid, M., Indrawan, M., & Nugraha, A. (2024). Analisis sentimen: Pengaruh jam kerja terhadap kesehatan mental generasi z. Journal of Applied Computer Science and Technology, 5(1), 16-25.
Ginanjar, M. H. (2022). Keseimbangan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 230-242.
Giwangsa, S. F., Maftuh, B., Supriatna, M., & Ilfiandra, I. (2023). Implementation of peace-love character development in elementary schools. Inovasi Kurikulum, 20(2), 407-418.
Handayani, R., Purbasari, I., & Setiawan, D. (2020). Tipe-tipe pola asuh dalam pendidikan keluarga. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(1), 16-23.
Hutabarat, J., Lin, S., & Sinaga, A. (2024). Peran orang tua dalam membimbing karakter anak remaja usia 12-15 tahun di Gereja Bethel Indonesia Tabgha Tanjung Piayu Batam. Jurnal Imparta, 2(2), 83-93.
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.
Keraf, F. M. P., Mambur, Y. P. V., & Feka, Y. S. (2023). Pemaknaan nasionalisme dalam upaya pencegahan illegal trading di wilayah perbatasan. Jurnal of Moral and Civic Education, 7(2), 106-120.
Keraf, F. M. P., Nurlailah, N., & Kollo, F. L. (2023). Mengembangkan karakter wirausaha kelompok wanita tani melalui penerapan living values education di Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Sukamaju, Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Agrimor, 8(1), 1-6.
Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan karakter melalui pendidikan agama islam di era revolusi digital. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 12(2), 157-170.
Kurniawaty, I., Purwati, & Faiz, A. (2022). Penguatan pendidikan karakter cinta tanah air. Jurnal Education and Development, 10(3), 496-498.
Mahmudin, H., & Muhid, A. (2020). Peran orang tua mendidik karakter anak dalam islam. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 11(2), 449-463.
Mariani, E. (2023). Peran orang tua dan habitus dalam pembentukan karakter remaja kristen di Desa Petuk Liti Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(2), 5977-5991.
Masrofah, T., Fakhruddin, & Mutia. (2020). Peran orang tua dalam membina akhlak remaja (studi di Kelurahan Air Duku, Rejang Lebong-Bengkulu). Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 39-58.
Mazanec, J., & Veronika Harantová. (2024). Gen z and their sustainable shopping behavior in the second-hand clothing segment : Case study of the Slovak Republic. Sustainability, 16(1), 1-15.
Montes-Martínez, R., & Ramírez-Montoya, M. S. (2023). Pedagogical models and ICT integration in entrepreneurship education: Literature review. Cogent Education, 10(2), 1-19.
Mudzakiroh, N., & Arif, M. (2022). Peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan karakter religius pada remaja. Fatawa: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 1-15.
Mulati, Y. (2023). Peran orang tua dalam mencegah perilaku menyimpang pada anak dengan penguatan karakter dan optimalisasi potensi anak. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 15(2), 135-144.
Nely, N. & Rabung, F. (2022). Analisis peran orang tua bagi perkembangan karakter anak remaja di Gereja Kibaid Jemaat Sassa’. Jurnal Misioner, 2(1), 113-146.
Nowacki, M., Kowalczyk-Anioł, J., & Chawla, Y. (2023). Gen z’s attitude towards green image destinations, green tourism and behavioural intention regarding green holiday destination choice: a study in Poland and India. Sustainability (Switzerland), 15(10), 1-17.
Nurgiansah, T. H. (2022). Pendidikan Pancasila sebagai upaya membentuk karakter religius. Jurnal Basicedu, 6(4), 7310-7316.
Prasetyo, R. H., Asbari, M., & Putri, S. A. (2024). Mendidik generasi z: Tantangan dan strategi di era digital. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(1), 10-13.
Pujiono, A. (2021). Media sosial sebagai media pembelajaran bagi generasi z. Didaché: Journal of Christian Education, 2(1), 1-19.
Rahmadhani, I., Sari, D. M., Novianti, I., Hatta, G. F., & Khoirunnisa, S. A. (2024). Diferensiasi interaksi sosial antara generasi milenial dan gen z. Pena Edukasia, 2(2), 68-71.
Ramdhani, K., Hermawan, I., & Muzaki, I. A. (2020). Pendidikan keluarga sebagai fondasi pertama pendidikan karakter anak perspektif Islam. JIAI :Jurnal Ilmu Agama Islam, 2(2), 36-49.
Ramandhini, R. F., Rahman, T., & Purwati. (2023). Peran guru dan orang tua dalam pendidikan karakter anak usia dini. Khazanah Pendidikan-Jurnal Ilmiah Kependidikan (JIK), 17(1), 116-123.
Rangga, O., & Bobby, K. P. (2022). Peran orang tua dalam mendidikan anak remaja: Suatu perspektif etika kristen. Servire (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 77-88.
Salirawati, D. (2021). Identifikasi problematika evaluasi pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 4(1), 17-27.
Santoso, G., Rahmawati, P., Murod, M., & Setiyaningsih, D. (2023). Hubungan lingkungan sekolah dengan karakter sopan santun siswa. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(1), 91-99.
Sarbini, M., & Wahidin, U. (2020). Pendidikan rabbani untuk penguatan karakter remaja. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 149-160.
Sari, W. N. (2021). Pendidikan karakter melalui pembelajaran IPS. Peshum : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(1), 10-14.
Satria, U., & Aini, H. W. (2021). Peran orang tua dalam pembentukan karakter remaja melalui program bina keluarga Islami. Al Khidmad, 5(2), 99-110.
Shofiyati, A., & Subiyantoro. (2022). Pengembangan pendidikan karakter di pesantren untuk menghadapi klitih: Tinjauan teori belajar sosial. Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam, 5(2), 105-116.
Sitopu, J. W., Khairani, M., Roza, M., & Judijanto, L. (2024). The importance of integrating mathematical literacy in the primary education curriculum: A literature review. International Journal of Teaching and Learning (INJOTEL), 2(1), 121-134.
Timotheou, S., Miliou, O., Dimitriadis, Y., Sobrino, S. V., Giannoutsou, N., Cachia, R., Monés, A. M., & Ioannou, A. (2023). Impacts of digital technologies on education and factors influencing schools’ digital capacity and transformation: A literature review. Education and Information Technologies 28(6), 6695-6726.
Wahdani, F. R. R., & Burhanuddin, H. (2020). Pendidikan keluarga di era merdeka belajar. Al-Aufa: Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, 2(1), 1-10.
Yusiyaka, R. A., & Safitri, A. (2020). Pendidikan keluarga responsif gender. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 232-242.
Zeva, S., Rizqiana, I., Novitasari, D., & Radita, F. R. (2023). Moralitas generasi z di media sosial: Sebuah esai. Jurnal Manejemen Pendidikan, 1(2), 1-6.
Zis, S. F., Effendi, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi z di era digital. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 69-87.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i2.68978
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fransiskus Markus Pereto Keraf, Marsianus Falo, Ody Wolfrit Matoneng, Fredik Lambertus Kollo, Nurlailah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363