Analysis of performance assessment on Kurikulum Merdeka and Kurikulum 2013
Abstract
Research on performance assessment in education is crucial to ensuring the quality and effectiveness of the learning process. This study aims to examine the implementation of performance assessments in the Kurikulum Merdeka and Kurikulum 2013 and identify the challenges and opportunities educators face. The method used is a literature review, which involves collecting, analyzing, and interpreting previous research on performance assessment and curricula. The results show that in Kurikulum 2013, performance assessment is focused on final student outcomes and serves as a tool for providing guidance and encouragement, helping students reach their maximum potential. In Kurikulum Merdeka, performance assessment encompasses 21st-century skills such as critical thinking, creativity, communication, and collaboration, connecting learning to real-life situations. Despite challenges like educator readiness and resource limitations, valid and reliable instruments provide a strong foundation for improving the quality of performance assessments. To enhance the implementation of performance assessments, it is recommended that advanced training for educators, adequate resources, and advanced instruments be provided, and collaboration among educators and integration of project-based assessments be encouraged. These steps are expected to offer more significant benefits for student development and the achievement of educational goals.
Abstrak
Penelitian tentang penilaian kinerja dalam pendidikan sangat penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi penilaian kinerja dalam Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pendidik. Metode yang digunakan adalah literature review, yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi penelitian sebelumnya terkait penilaian kinerja dan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Kurikulum 2013, penilaian kinerja tidak hanya difokuskan pada hasil akhir belajar peserta didik tetapi juga sebagai alat untuk memberikan bimbingan dan dorongan, membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Dalam Kurikulum Merdeka, penilaian kinerja mencakup keterampilan abad ke-21 seperti pemikiran kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, serta menghubungkan pembelajaran dengan situasi kehidupan nyata. Meskipun terdapat tantangan seperti kesiapan pendidik dan keterbatasan sumber daya, instrumen yang valid dan reliabel memberikan dasar yang kuat untuk peningkatan kualitas penilaian kinerja. Untuk meningkatkan implementasi penilaian kinerja, disarankan pelatihan lanjutan bagi pendidik, penyediaan sumber daya yang memadai, pengembangan instrumen lanjutan, serta mendorong kolaborasi antar pendidik dan integrasi penilaian berbasis proyek. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan peserta didik dan pencapaian tujuan pendidikan.
Kata Kunci: asesmen kinerja; kurikulum merdeka; kurikulum 2013
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Ainulhaq, A. (2023). Pengembangan penilaian kinerja pada praktikum larutan penyangga untuk menilai keterampilan proses sains (KPS) siswa SMA. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 222-236.
Almazroui, K. M. (2023). Project-based learning for 21st-century skills: An overview and case study of moral education in the UAE. The Social Studies, 114(3), 125-136.
Ambarwati, D., Herwin, H., & Dahalan, S. C. (2022). How elementary school teachers assess students’ psychomotor during distance learning. Jurnal Prima Edukasia, 10(1), 58-65.
Astuti, D. A., Haryanto, S., & Prihatni, Y. (2018). Evaluasi implementasi kurikulum 2013. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 6(1), 7-14.
Dadd, D., & Hinton, M. (2023). Performance measurement and evaluation: Applying Return On Investment (ROI) to human capital investments. International Journal of Productivity and Performance Management, 72(9), 2736-2764.
Dalle, F. A., Muharram, M., & Hasri, H. (2021). Analisis implementasi kurikulum 2013 terhadap pembelajaran kimia di SMA Negeri se-Kabupaten Wajo. Chemistry Education Review (CER), 4(2), 133-141.
Depiani, M. R., Pujani, N. M., & Devi, N. L. P. L. (2019). Pengembangan instrumen penilaian praktikum IPA berbasis inkuiri terbimbing. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(2), 59-69.
Firmansyah, D. R., Nahadi, N., & Firman, H. (2020). Development of performance assessment instruments to measure students’ scientific thinking skill in the quantitative analysis of acetic acid levels. Journal of Educational Sciences, 4(3), 459-468.
Gleeson, J. (2022). Evolution of Irish curriculum culture: Understandings, policy, reform and change. Irish Educational Studies, 41(4), 713-733.
Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Foundasia, 11(2), 52-59.
Isnaini, A. I., & Utami, L. (2020). Pengembangan instrumen penilaian kinerja untuk mengukur kemampuan psikomotorik siswa dalam praktikum laju reaksi. Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, 12(1), 24-30.
Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408-423.
Mahmoud, M., Sulaiman, M. M., & Pusparini, D. (2023). Application authentic assesment in primary school. Annual International Conference on Education Research, 00(0), 101-107.
Marwa, N. W. S., Pitria, P, R., & Madani, F. (2024). Development of authentic assessment of 21st-century skills in kurikulum merdeka. Inovasi Kurikulum, 21(1), 635-646.
Mirnawati, Khan, I., & Lestari, N. R. (2021). Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa indonesia. Educational Journal of Islamic Management (EJIM), 1(2), 31-40.
Mujiburrahman, M., Kartiani, B. S., & Parhanuddin, L. (2023). Asesmen pembelajaran sekolah dasar dalam kurikulum merdeka. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 39-48.
Muttaqin, M. (2021). Konsep kurikulum pendidikan Islam. Taujih: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1-6.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Nurhaifa, I., Hamdu, G., & Suryana, Y. (2020). Rubrik penilaian kinerja pada pembelajaran STEM berbasis keterampilan 4C. Indonesian Journal of Primary Education, 4(1), 101-110.
Oktriawan, T., Fadiawati, N., & Rosilawati, I. (2015). Pengembangan instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(2), 593-604.
Purnawanto, A. T. (2022). Perencanaan pembelajaran bermakna dan asesmen kurikulum merdeka. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 20(1), 75-94.
Puteri, A. N., Yoenanto, N. H., & Nawangsari, N. A. F. (2023). Efektivitas asesmen autentik dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 77-87.
Qiao, S., Chu, S. K. W., Shen, X., & Yeung, S. S. S. (2022). The impact of an online gamified approach embedded with self‐regulated learning support on students' reading performance and intrinsic motivation: A randomized controlled trial. Journal of Computer Assisted Learning, 38(5), 1379-1393.
Rohim, D. C. (2021). Konsep asesmen kompetensi minimum untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54-62.
Rohmatulloh, A., Prasetyo, Z. K., & Pambudi, H. A. (2019). Implementation of the 2013 curriculum for science learning. Mimbar Sekolah Dasar, 6(1), 105-115.
Rusandi, R. (2021). Merancang penelitian kualitatif dasar/deskriptif dan studi kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 48-60.
Sartika, D., Anggereni, S., Dani, A. U., Suhardiman. (2020). Pengembangan instrumen penilaian kinerja praktikum Fisika kurikulum 2013. Al-Asma: Journal of Islamic Education, 2(2), 267-273.
Schellekens, L. H., Bok, H. G. J., de Jong, L. H., van der Schaaf, M. F., Kremer, W. D. J., & van der Vleuten, C. P. M. (2021). A scoping review on the notions of Assessment as Learning (AaL), Assessment for Learning (AfL), and Assessment of Learning (AoL). Studies in Educational Evaluation, 71(1), 1-15.
Sudria, I. B. N., Redhana, I. W., Suja, I. W., & Suardana, I. N. (2020). Self-assessment of chemistry laboratory basic skills using performance scoring rubrics at the chemistry teacher training. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 959(1), 1-8.
Sugiri, W. A., & Priatmoko, S. (2020). Perspektif asesmen autentik sebagai alat evaluasi dalam merdeka belajar. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 53-61.
Syafii, I. (2022). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA kelas XI melalui penerapan asesmen kinerja dalam praktikum titrasi asam-basa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(2), 229-233.
Utami, U. (2022). The educational curriculum reform in Indonesia: Supporting “independent learning independent campus (MBKM)”. SHS Web of Conferences, 149(1), 1-5.
Yakob, M., Sari, R. P., Hasibuan, M. P., Nahadi, N., Anwar, S., & Islami, R. A. Z. El. (2023). The feasibility of authentic assessment instrument through virtual laboratory learning and its effect on increasing students’ scientific performance. Journal of Baltic Science Education, 22(4), 631-640.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i2.69673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Santi Deva, Firli Nurpatihah S, Amara Dwi Ayuni, Wulan Sundari Apriana, Nahadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363