Profil Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Condon, J. C., & Sailo, M. (1976). Communicsting across cultures for what? In D. Mulyana, & J. Rakhmat, Komunikasi Antar Budaya (pp. 1-10). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Deardorff, D. K. (2006). Identification and assessment of intercultural competence as a student outcome of internationalization. Journal of studies in international education, 10(3), 241-266.
Febriyanti, F. (2014). Hambatan komunikasi antarbudaya masyarakat suku flores dan lombok di desa bukit makmur kecamatan kaliorang kabupaten kutai timur. Ejournal Ilmu Komunikasi, 2(3), 453-463.
Flanja, D. (2009). Culture shock in intercultural communication. Studia Universitatis Babes-Bolyai-Studia Europaea, (4), 107-124.
Heryadi, H., & Silvana, H. (2013). Komunikasi antarbudaya dalam masyarakat multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95-108.
Hendrastomo, M. D. (2015). Fenomena culture shock (gegar budaya) pada mahasiswa perantauan di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi , 1-15
Hofstede, G. (2001). Culture's consequences: Comparing values, behaviors, institutions and organizations across nations. Sage.
Iskandar, D. (2004). Identitas budaya dalam komunikasi antar-budaya: Kasus etnik madura dan etnik dayak. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 6(2), 119-140.
Juariyah. (2012). Miskomunikasi antarbudaya mahasiswa pendatang di kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 251-261.
Kartadinata, S. (2011). Menguak tabir bimbingan dan konseling sebagai upaya pedagogis. Bandung: UPI Press.
Kartadinata, S. (2014). Politik jati diri: Telaah filosofi dan praksis pendidikan bagi penguatan jati diri bangsa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
KBBI. (2016). Kamus bahasa Indonesia online. Indonesia: http://kamusbahasaindonesia.org.
Lubis, L. A. (2002). Komunikasi antar budaya. Sumatera Utara: USU digital library.
Lubis, L. A. (2012). Komunikasi antarbudaya etnis tionghoa dan pribumi di kota medan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 13-27
Martin, J. N., Nakayama, T. K., & Carbaugh, D. (2012). The history and development of the study of intercultural communication and applied linguistics. The Routledge Handbook of Language and Intercultural Communication, 17-36.
Mindess, A. (1999). Between the sign: Intercultural communication for sign language interpreters. USA: Intercultural Press, a Nicholas Brealey Publishing.
Mitchell, R. L. (2011). Bimbingan dan konseling. Edisi 7. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Modiga, G. (2014). Intercultural communication. EIRP Proceedings, 9, 284-290.
Mulyana, D. (2010). Komunikasi antarbudaya: Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Root, E., & Ngampornchai, A. (2013). “I Came Back as a New Human Being” Student Descriptions of Intercultural Competence Acquired Through Education Abroad Experiences. Journal of Studies in International Education, 17(5), 513-532.
Pakpahan, F. B. (2013). Fungsi komunikasi antar budaya dalam prosesi pernikahan adat batak di kota Samarinda (Studi kasus empat pasangan berbeda etnis antara etnis batak dengan etnis jawa, toraja, dan dayak). Journal Ilmu Komunikasi, 1(3), 234-248.
Permendikbud. (2014). Permendikbud no. 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Juliano, S. (2015). Komunikasi dan gender: Perbandingan gaya komunikasi dalam budaya maskulin dan feminim. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 5(1), 19-30.
Pricope, M. (2016). The intercultural speaker’s competences. Euromentor Journal, 7(2), 94-101.
Rasyidin, W. (2014). Pedagogik: Teoritis dan praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Reiss, S. (2008). The normal personality. New York: Cambridge University Press.
Sadulloh, U. (2015). Pedagogik (Ilmu mendidik). Bandung: Alfabeta.
Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2003). Intercultural communication: A reader. Cengage Learning.
Sari, F. N. (2016). Dinamika komunikasi antarbudaya di kalangan mahasiswa FISIP USU dalam menjaga harmonisasi. Jurnal USU.
Sendjaja, D. S. (2004). Teori komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Seob, K. G. (2014). Komunikasi antara budaya Korea dan Indonesia. Kajian tentang perilaku masyarakat Korea dan Jawa. Yogyakarta: Pusat Studi Kore UGM.
Siregar, L. Y. (2015). Perspektif psikologi dalam komunikasi lintas budaya. Tasâmuh, 12(2), 115-129.
Spencer-Oatey, H., & Franklin, P. (2009). Intercultural interaction: A multidisciplinary approach to intercultural communication. New York: Palgrave Macmillan.
Zimmermann, S. (1995). Perceptions of intercultural communication competence and international student adaptation to an American campus. Communication Education, 44(4), 321-335.
DOI: https://doi.org/10.17509/jomsign.v1i2.6287
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Uray Herlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats