Efektifitas Pembelajaran JIGSAW terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Keperawatan Anak

Ni Wayan Wiwin Asthiningsih, Dwi Rahmah Fitriani, Arief Budiman

Abstract


ABSTRAK

Kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak masih rendah terutama jika mahasiswa dihadapkan pada materi pembelajaran yang membahas kasus-kasus pada anak yang sering terjadi di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah metode belajar yang digunakan dosen masih konvensional dan monoton sehingga mahasiswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel penelitiandiambil dua kelas dengan teknik multiple sampling dan penentuan kedua kelas dipilih secara random. Mahasiswa yang berada pada kelompok kontrol (n=51) dan kelompok Jigsaw (n=52). Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah CTDSRF dan lembar observasi. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan Mann-Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney diperoleh  bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.006 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen (Jigsaw) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Metode pembelajaran Jigsaw ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran tidak hanya pada mata kuliah Keperawatan anak saja tetapi pada mata kuliah yang lain agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis kasus.

 

ABSTRACT

Students' critical thinking skills in pediatric nursing courses are still low, especially if students are faced with learning material that discusses cases in children that often occur in hospitals. Many factors can cause this, namely, the learning methods used by teachers are still conventional and monotonous so that students are less active in the learning process. This study aimed to know the effectiveness of Jigsaw learning on students' critical thinking skills in the Pediatric Nursing course. The population of this research was the 4th-semester students of Nursing Science Study Program at Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. The sample of the study was taken two classes with multiple sampling techniques and the determination of both classes was chosen randomly. Students in the control group (n = 51) and the Jigsaw group (n = 52). The research instrument used to assess students` critical thinking skill is CTDSRF and observation sheet. The data obtained were tested for normality using Kolmogorov-Smirnov and analyzed using Mann-Whitney because the data were not normally distributed. Based on the Mann-Whitney test results obtained Sig. (2-tailed) 0.006 <0.05, which means that there is a significant difference between Jigsaw learning and conventional learning on students' critical thinking skills in the Pediatric Nursing course. This showed that the critical thinking ability of the experimental group (Jigsaw) is better than the control group. With the average difference in critical thinking skills in the Pediatric Nursing courses. This Jigsaw learning method can be used in the learning process, not only in the Pediatric Nursing course but also in other subject, so that students are able to develop critical thinking skills in analyzing cases.

Keywords


critical thinking; Jigsaw; cooperatif learning; child nursing

Full Text:

PDF

References


Alfazr, A.S., Gusrayani, D., dan Sunarya, D. T. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 111–120.

Almukarram, S. Ali, M., dan Apriana, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Biotik, 4(1), 8–14.

Andriani. (2015). Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sosial Budaya : Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial Dan Budaya, 12(1), 127–150.

Andriliani, S., Maskun, dan Basri, M. (2015). Pengaruh Model Jigsaw Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sman 1 Way Jepara. Jurnal PESAGI (Pendidikan Dan Penelitian Sejarah), 3(4).

Ayu, N. M.S., dan Aritonang, R. (2019). Metode Kooperatif Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 9(1), 1084–1096.

Dikti. (2014). Buku panduan kurikulum pendidikan tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud.

Djalal, F. (2017). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran. Jurnal Dharmawangsa, 2(01), 31–52.

Florentina, N. dan L. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Jurnal Promatif, 7(2), 96–106. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i2.1877

Garcha, Pargat Singh & Kumar, K. (2015). Effectiveness of Cooperative Learning on Critical Thinking Dispositions of Secondary School Students. Issues and Ideas in Education, 3(1), 55–62. https://doi.org/10.15415/iie.2015.31005

Jumarniati dan Ekawati, S. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pedagogy, 2(2), 141–152.

Kamriana dan Nasrianty. (2019). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mahasiswa Biologi STKIP PI Makassar. Jurnal Saintifik, 5(1), 20–26.

Katili, F. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Matematika di KelasX SMK Negeri 1 Batudaa. Jurnal Riset Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, 2(2), 220–225.

Khalistyawati, M. dan, & Muhyadi. (2018). Pengaruh Model STAD dan Jiugsaw Terhadap Karakter Kerja Sama. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 187–205.

Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5), 175–179.

Kurniawati, R., Riyadi, R., & Sujadi, I. (2017). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Jigsaw Berbantu Media Flash Padamateri Dimensi Tiga Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Xi Smk Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 7(1), 46–57. https://doi.org/10.20961/jmme.v7i1.20244

Kusuma, R. M. (2013). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Penegtahuan dan Sikap Mahasiswa Dalam Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmu Kebidanan, 1(1), 87–96.

Novia, T.R dan Kusumo, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Berbantuan Concept Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa Sma. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 6(2), 1093–1102.

Pakhrurrozi, I., Sujadi, I., dan Pramudya, I. (2017). Effectiveness of Jigsaw-Flash Learning Model in Geometry Material. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 2(1), 190–197. https://doi.org/10.20961/ijsascs.v2i1.16708

Setiawan, I. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Keterampilan Sosial dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 16(1), 70–81. https://doi.org/10.32696/jp2mipa.v4i1.281

Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Bandung. Nusa Media.

Suprihatin, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 5(1), 105–116.

Susanti, E., Taufiq, M., Hidayat, M. T., & Machmudah. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Sisiwa SDN Margorejo VI Surabaya Melalui Model Jigsaw. Jurnal Bioedusiana, 4(1), 55–64.

Sutiman, Wiyarsi, A., dan Priyambodo, E. (2014). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Filsafat Ilmu. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 2(1), 51–64. https://doi.org/10.21831/jpms.v3i1.3892

Wati, M. dan Anggraini, W. (2019). Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(1), 98–106. https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i1.3976

Zahara, L. (2012). Pembelajaran Fisika Melalui Tipe STAD dan Jigsaw II Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Orientasi Keperibadian Siswa. Jurnal EducatiO, 7(1), 75–91.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v6i2.27040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu