Life Skills Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Galuh
Sari
Mahasiswa adalah agen pembawa perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu memiliki dan mengembangkan berbagai keterampilan, salah satunya adalah life skills. Berbagai keterampilan ini dibutuhkan mahasiswa guna menyiapkan diri mereka menyongsong berbagai macam tuntutan di kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran life skill mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain cross-sectional survey. Partisipan penelitian berjumlah 154 orang mahasiswa yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa di lingkungan Universitas Galuh. Instrumen penelitian menggunakan LSSS yang dikembangkan oleh Cronin dan Allen. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa Skor untuk indikator kerjasama adalah 4177 (15%), skor untuk indikator penetapan tujuan adalah 4306 (15%), skor untuk indikator keterampilan emosional adalah 4727 (17%), skor untuk indikator komunikasi interpersonal (9%), skor untuk indikator keterampilan sosial 3138 (11%), skor untuk indikator kepemimpinan adalah 4702 (16%), dan skor untuk indikator pemecahan masalah dan pengambilan keputusan adalah 2575 (9%). Penelitian ini bisa dijadikan landasan untuk pihak lembaga dalam merumuskan dan membuat kebijakan yang merekomendasikan bahkan mewajibkan mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan unit kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Galuh.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anders, S. L., & Tucker, J. S. (2000). Adult attachment style, interpersonal communication competence, and social support. Personal Relationships, 7(4), 379–389. https://doi.org/10.1111/j.1475-6811.2000.tb00023.x
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudhi, 1(1), 32–43. https://doi.org/10.4000/adlfi.2398
Campbell, K. M. (2003). Teamwork. Getting there & staying there. AWHONN Lifelines / Association of Women’s Health, Obstetric and Neonatal Nurses, 7(3), 201–203. https://doi.org/10.1177/1091592303255728
Claessens, B. J. C., Eerde, W. Van, Rutte, C. G., & Roe, R. A. (2007). A review of the time management literature. Personnel Review, 36(2), 255–276. https://doi.org/10.1108/00483480710726136
Creswell, J. W. (2013). Research Design_ Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches-SAGE Publications (2013) (4th ed.). SAGE Publication.
Cronin, L. D., & Allen, J. (2017). Development and initial validation of the Life Skills Scale for Sport. Psychology of Sport and Exercise, 28, 105–119. https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2016.11.001
Danish, S., Forneris, T., Hodge, K., & Heke, I. (2004). Enhancing youth development through sport. World Leisure Journal, 46(3), 38–49. https://doi.org/10.1080/04419057.2004.9674365
Daswati. (2012). Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi. Academica Fisip Untad, 04(01), 783–798.
Dhiu, K. D., & Bate, N. (2018). Pentingnya Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi: Kajian Teoritis Praktis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 2017(November), 172–176. ejournal.citrabakti.ac.id › jipcb › article › download
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2013). How to Design and Evaluate Research in Education. In Climate Change 2013 - The Physical Science Basis (Vol. 53, Issue 9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Goldschmidt, T., & Pedro, A. (2019). Early childhood socio-emotional development indicators: Pre-school teachers’ perceptions. Journal of Psychology in Africa, 29(5), 474–479. https://doi.org/10.1080/14330237.2019.1665887
Hendri, E. (2010). Guru Berkualitas: Profesional dan Cerdas Emosi. Jurnal Saung Guru, 1(2), 1–11.
Humphrey, N., Kalambouka, A., Wigelsworth, M., Lendrum, A., Deighton, J., & Wolpert, M. (2011). Measures of social and emotional skills for children and young people: A systematic review. Educational and Psychological Measurement, 71(4), 617–637. https://doi.org/10.1177/0013164410382896
Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998, Pub. L. No. 155/U/1998 (1998).
Kemenristekdikti. (2014). Sosioalisasi KKNI Bagian 2: Vol.
Koźmiński, A. K., & Boddewyn, J. (1972). Introduction: Decision-Making. International Studies of Management & Organization, 2(2), 123–124. https://doi.org/10.1080/00208825.1972.11656114
Marasi, S. (2019). Team-building: Developing Teamwork Skills in College Students Using Experiential Activities in a Classroom Setting. Organization Management Journal, 16(4), 324–337. https://doi.org/10.1080/15416518.2019.1662761
Pramudyo, A. (2013). Implementasi Manajemen Kepemimpinan Dalam Pencapaian Tujuan Orgnisasi. Jema, 1(2), 49–61.
Purnamasari, R. (2019). Determinan Goal-Setting terhadap Kinerja Pegawai Pengelola Keuangan. RELEVANCE : Journal of Management and Business, 2(1). https://doi.org/10.22515/relevance.v2i1.1662
Risma, R., & Rohendi, A. (2019). Effect of Exploratory Fitness Education on Social Skills. Advances in Health Sciences Research, 11(Icsshpe 2018), 107–109. https://doi.org/10.2991/icsshpe-18.2019.30
Rubin, R. B., & Martin, M. M. (1994). Development of a Measure of Interpersonal Communication Competence. Communication Research Reports, 11(1), 33–44. https://doi.org/10.1080/08824099409359938
Salas, E., Cooke, N. J., & Rosen, M. A. (2008). On teams, teamwork, and team performance: Discoveries and developments. Human Factors, 50(3), 540–547. https://doi.org/10.1518/001872008X288457
Syelviani, M. (2020). Pentingnya Manajemen Waktu dalam Mencapai Efektivitas Bagi Mahasiswa. Jurnal Analisis Manajeme, 6(February), 1–9.
Weinberg, R. S. (2013). Goal setting in sport and exercise: Research and practical applications. Revista Da Educacao Fisica, 24(2), 171–179. https://doi.org/10.4025/reveducfis.v24.2.17524
DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v6i1.41905
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##