PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN
Abstract
Permasalahan yang menyangkut aktivitas anak dalam proses pembelajaran mengenal bentuk geometri, dapat dilihat dari sebagian besar anak yang tidak tertarik dan tidak senang dalam pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan kelas. Sebagian besar anak terlihat bersikap pasif terhadap kegiatan pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran di TK adalah bermain. Kegiatan mengenal bentuk geometri dapat dilakukan dengan mengamati lingkungan sekitar dan mencari bentuk-bentuk yang akan diperkenalkan pada saat belajar mengenal bentuk dan diperkenalkanlah pada anak bentuk bujur sangkar, segitiga, lingkaran dan aneka bentuk lainnya, kemudian beri kesempatan anak untuk belajar mengamati bentuk geometri melalui kegiatan mengelompokkan benda berdasarkan bentuk geometri yang sama. Permainan mencari harta karun merupakan permainan yang dilakukan dengan tujuan mencari benda yang disembunyikan (Hidden Object). Secara umum permainan mencari harta karun bertujuan untuk mengembangkan konsep analisis data dan probabilitas, mengklasifikasikan bentuk dan warna, permainan ini dapat mengembangkan kemampuan menganalisis bentuk dan warna sehingga anak dapat mengenal bentuk dan warna. Permainan ini juga dapat mengeksplorasi imajinasi anak sehingga anak benar-benar dalam kenyataan mencari harta karun.
Full Text:
PDFReferences
Adjie, N dan Maulana. (2006). Pemecahan Masalah Matematika, Bandung: UPI Press.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum TK dan RA. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.
Montolalu, dkk. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Negoro, ST.(2003). Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Prasojo. (2010). Kegiatan Pembelajaran Permainan Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Rachmawati, dkk. (2006). Panduan Aktivitas Untuk Anak. Jakarta: Erlangga.
Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas.
Sujiono, Y. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Sujiono, Y. dan Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahyudin, U. dan Agustin, M. (2011). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung: Refika Aditama.
Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Bandung:Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.17509/md.v11i1.3787