PENCAK SILAT GAYA CIMANDE PADA PAGURON GELAR PUSAKA JATINANGOR
Abstract
Penelitian ini berjudul Pencak Silat Gaya Cimande Pada Paguron Gelar Pusaka Jatinangor Kabupaten Sumedang. Ilmu bela diri telah banyak berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ini merujuk kepada banyaknya macam aliran bela diri yang eksis di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pencak silat gaya Cimande, yang merupakan salah satu hasil kebudayaan Indonesia yang menyebar luas di seluruh Nusantara Indonesia juga negara lainnya. Pencak silat gaya Cimande pada Paguron Gelar Pusaka Jatinangor ini tentunya mengalami pengembangan di dalamnya, sehingga membuat adanya ciri pembeda dengan gaya silat lainnya. Permasalahan yang di angkat dalam permasalahan ini adalah Koreografi Pencak Silat gaya Paguron Gelar Pusaka Jatinangor. Yang kedua adalah ciri khas Pencak Silat gaya Cimande pada Paguron Gelar Pusaka Jatinangor. Kajian Etnokoreologi digunakan sebagai payung yang dipadankan dengan koreografi untuk analisis gerak. Etnokorplogi digunakan sebagai alat untuk mengkaji ilmu baru yang memadukan teks dan konteksnya. Penelitian ini bermaksud untuk mencari jawaban dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Partisipan pada penelitian Pencak Silat gaya Cimande ini adalah pemimpin/ pelatih Paguron Gelar Pusaka Jatinangor Koyum Nurul Koyum, S.Pd. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumetasi. Data penelitian ini terkumpul dari satu lokasi yaitu bertempat di Paguron Gelar Pusaka Jatinangor.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Candra, J. (n.d.). Pencak Silat. Deepublish.
Gunawan, I. (2013). Metode
penelitiankualitatif. Jakarta:
Bumi Aksara, 143.
Ihsan, N. (2018). Buku Ajaran
PembelajaranPencak Silat.
J.Moleong, L. (2018). metodologi penelitian
Oriza Sathyva Pertama, Tati Narawati & AceIwan Suyawan,
Ringkang , Vol 2 , No 3, Desember 2022
kualitatif (M. . Prof. Dr. Lexy J.
Moleong(ed.); 1st ed.).
Juhara, E. (n.d.). Cendekia Berbahasa.
KASMAHIDAYAT, Y. & S. (2010).
IBING
PENCAK SILAT SEBAGAI
MATERIPEMBELAJARAN
(D.
SUNENDAR
(ed.); 2nd ed.). CV. Bintang
WarliArtika. Maryono, O. (2017).
Pencak Silat Untuk
Generasi Penerus. Yayasan Pustaka
OborIndonesia.
Mulyana. (2013). Pendidikan Pencak Silat
Membangun Jati Diri dan Karakter
Bangsa (N. N. Muliawati (ed.)). PT.
REMAJA ROSDAKARYA.
Murgianto. (2002). ciri khas gerak pada
gaya tari.
Pasaribu, F. H. N. dan F. S. (2017). Buku
Pintar Pencak Silat (Budi (ed.)).
Anugrah.
Sedyawati, E. (1981b). Pertumbuhan seni
pertunjukan (4th ed.). Sinar Harapan.
Sugiyono. (2015). metode penelitian
pendidikan (pendekatan
kuantitatif,kualitatif, dan R&D).
ALFABETA, cv.
Sukardi, S. (2019). Peningkatan
Keterampilan Praktik Siswa pada
Pekerjaan Memasang Kosen melalui
Teknik Make A Match. Paedagogie,
(1), 15–20.
Sunaryo, A. (2020). dasar dasar koreografi
(J. Masunah (ed.)). UPI Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i3.48439
Refbacks
- There are currently no refbacks.