TARI KEMBANG SUKET REFLEKSI IDENTITAS REMAJA INDRAMAYU

Ibnu Siti Meyliyani, Trianti Nugraheni, Ace Iwan Suryawan

Abstract


Tari Kembang Suket termasuk dalam ganre tari kreasi, tarian ini tercipta untuk mengembangkan dan memperkenalkan seni tari di Indramayu kepada generasi muda agar tidak punah dengan membuat tarian baru yang bersumber dari beberapa koreografi tari tradisi yang berkembang di daerah Indramayu seperti Tari Topeng, Tari Srimpi, Tari Terbang Randu Kentir dan Tari Rudat, dan juga koreografi Tari Jaipongan. Tari Kembang Suket diharapkan dapat mewakili ciri budaya dari Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Nama “Kembang Suket” dari diambil dari nama motif batik dari Indramayu yaitu yang memiliki arti remaja-remaja yang berkembang dari kalangan rakyat biasa. Metode tyang adigunakan adalam penelitian amenggunakan ametode adeskriptif adengan pendekatan rkualitatif. Teknik tyang digunakan untuk amengumpulkan adata ayaitu wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi dengan analisis menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan tentang struktur penyajian tari Kembang Suket, struktur koreografi tari Kembang Suket, tata brias adan tata tbusana lyang digunakan pada tari Kembang Suket di Sanggar Melati Ayu Indramayu. Dari thasil epenelitian tdapat disimpulkan bahwa Tari Kembang Suket menggambarkan keceriaan, kedinamisan dan kesederhanaan dari remaja-remaja di Daerah Indramayu dan merupakan tarian khas Indramayu dengan mengabungkan beberapa koreografi tari yang berada di daerah Indramayu.

Keywords


Tari Kembang Suket, Koreografi, Penyajian

References


Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta:

Rineka Cipta.

Caturwati, E. (1997). dkk) Tata Rias dan Busana Tari

Sunda. Bandung: STSI Press.

Dewi, R. S. (2012). Keanekaragaman Seni Tari

Nusantara. PT Balai Pustaka (Persero).

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif.

Jakarta: Bumi Aksara, 143.

Jazuli. (1994). TELAAH TEORITIS SENI TARI.

IKIP Semarang Press.

Murgiyanto, S. (1986). Dasar-dasar Koreografi

Tari. Dalam Pengetahuan Elementer Tari Da

Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat

Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian

Jakarta

Departemen

Kebudayaan.

Pendidikan

Dan

Narawati, T. (2020). ETNOKOREOLOGI (J.

Masunah (ed.)). UPI PRESS.

Prasetya, V. R. S. P. (2018). TARI TOPENG KLANA

GANDRUNG GAYA WANGI INDRIYA DI

SANGGAR MULYA BHAKTI DESA TAMBI

KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN

INDRAMAYU. Universitas Pendidikan

Indonesia.

Soedarsono, R. M. (1986). Pengantar Pengetahuan

dan Komposisi Tari” dalam Pengetahuan

Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari.

Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan

Kesenian Jakarta, Departemen ….

Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif.

Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan,

Agnieszka, 17.

Sugiyono. (2016). METODE PENELITIAN

PENDIDIKAN. Alfabeta Bandung.

Sunaryo, A. (2020). Dasar-dasar Koreografi. UPI

PRESS.

Supali Kasim. (2011). Menapak Jejak Sejarah

Indramayu. Framepublishing.

Suwarno, B. (2015). Wanda Wayang Purwa Tokoh

Pandawa Gaya Surakarta Kajian Bentuk, Fungsi,

dan Pertunjukan. Universitas Gadjah Mada.

Utami, C. D. (2018). HUBUNGAN ANTARA

PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DENGAN

KESTABILAN EMOSI PADA REMAJA.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

Wahyudi, & Gayatri, D. D. (2014). Simbol Dan

Makna Tari Terbang Randu Kentir Di Sanggar

Asem Gede Desa Jumbleng Kabupaten

Indramayu.

Universitas

Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i1.67580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.