PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini mengukur tentang kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis. Salah satu alternatif pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis adalah pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif. Pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif adalah pendekatan pembelajaran yang membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru yang lebih bermakna melalui suatu proses berpikir dengan bantuan seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif, serta mengetahui pandangan siswa selama pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N.4 Kota Banda Aceh, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh. Dua kelas dipilih secara Purposive Sampling menurut kelas dari seluruh kelas VIII untuk dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes koneksi dan berpikir kritis matematis, angket sikap siswa, lembar observasi dan jurnal siswa. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16,0 dan Microsoft Excel 2007, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif lebih baik daripada kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Siswa memiliki sikap positif terhadap pelajaran matematika; aktivitas siswa setelah memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif secara keseluruhan baik.
Abstract: This research measured about mathematical critical thinking and connection ability. One of alternative approach that was possible to improve mathematical critical thinking and connection ability was reflective thinking process. This was an approach which helped students to get new valuable knowledge through a thinking process with teacher’s help. The aim of this research was to improve mathematical critical thinking and connection ability of students who were taught by using reflective thinking process and to know how students’ views during teaching process. The population was students of SMPN 4 BNA. Two classes were chosen by using purposive sampling from the whole class VIII included experimental and controlling classes. The instrument used included mathematical critical thinking and connection ability test, questionnaire of students’ behavior, observation sheets, and students’ journals. Based on data analysis using SPSS 16, 0 and Microsoft excel 2007, it could be concluded that the improvement of mathematical critical thinking and connection ability of students who were taught by using reflective thinking process as teaching approach was better than that of who were taught by using conventional method. Students had positive behaviors toward mathematics subject. Students’ activities after getting reflective thinking process were good at all.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2006a). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006b). “Pengembangan Bahan Ujian dan Analisis Hasil Ujian” Materi Presentasi Sosialisasi KTSP Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda.
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Nindiasari, H. (2011). Pengembangan Bahan Ajar dan Instrumen untuk Meningkatkan Berpikir Reflektif Matematis Berbasis Pendekatan Metakognitif pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Makalah Pada Seminar Nasional Matematika Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Noer, S. H. (2010). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kriti, Kreatif, Reflektif (K2R) Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Disertasi PPs UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Rochaminah, S. (2007). Penggunaan Metode Penemuan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa Keguruan. [Online]. Tersedia: http://ebookbrowse.com/07-sutji-rochaminah-penggunaan-metode-penemuan-untuk-meningkatkan-kemampuan-pdf-d22254821. [15 Desember 2011].
Sabandar, J. (2009). “thinking Classroom” dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah. Tersedia: http://math.sps.upi.edu/wp-content/ upload/ 2009/10/Thinking-Classroom-dalam-Pembelajaran-Matematika-di-sekolah.pdf. [12 Desember 2011].
Suherman, E., dkk. (2003). “Common Text Book” dalam Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung. JICA UPI.
Suherman, E., dkk. (2003). “Common Text Book” dalam Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung. JICA UPI.
Syukur, M. (2004). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMU melalui Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Undang-undang R. I. No 23. (2003), Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003.
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung. UPI.
DOI: https://doi.org/10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2987-3894
p-ISSN: 2252-7435
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.