Konsep pendidikan umum di perguruan tinggi dalam tinjauan esensialisme

Purwati Purwati, Ahmad Symsu Rizal, Encep Syarief Nurdin

Abstract


Artikel ini mengkaji penyelenggaraan pendidikan umum di perguruan tinggi. Rumusan masalahnya seputar konsep pendidikan umum di perguruan tinggi berdasarkan perspektif esensialisme. Manfaat teoretis artikel ini yaitu sebagai sumber informasi dalam melengkapi kajian pendidikan umum di perguruan tinggi. Manfaat praktisnya yaitu membantu tenaga pendidik mengembangkan nilai-nilai pendidikan umum dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) sehingga sumber datanya berupa buku dan jurnal yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Data dianalisis berdasarkan tinjauan esensialisme dan divalidasi menggunakan triangulasi teori. Kajian ini menghasilkan kontribusi pikiran bahwa pendidikan umum di perguruan tinggi dilaksanakan dengan konsep: (1) pendidikan sebagai upaya membina potensi manusia sehingga penyelenggaraannya dilakukan secara komprehensif; (2) program mata kuliah yang dipilih mahasiswa diselenggarakan dengan terkendali; (3) hakikat manusia menjadi dasar pertimbangan pelaksanaan pendidikan; (4) pengembangan kualitas berpikir menjadi perhatian utama; (5) buku-buku klasik adalah sumber utama belajar; 6)pendidikan dilakukan untuk mencegah atau memberantas fasisme; (7) great book wajib diberikan kepada mahasiswa; dan 8) great book sebagai kunci pemersatu pikiran bangsa; dan 9) jadwal pemberian great book dilakukan di tahun-tahun awal perkuliahan.

Full Text:

PDF

References


Adair, J. (2008). Kepemimpinan yang Memotivasi Aturan “Lima Puluh-Lima Puluh” dan Delapan Prinsip Utama untuk Memotivasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Affandi, M. (2017). Komunikasi Propaganda Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.

Amirudin, N. (2018). Filsafat Pendidikan Islam: Konteks Kajian Kekinian. Gresik: Caremedia Communication.

Anwar, M. (2015). Filsafat Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Anwar, S. S. (2014). Teologi Pendidikan: Upaya Mencerdaskan OTak & Qalbu. Tembilahan Riau: Indragiri TM.

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep & Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Atmosoeprapto, K. (2004). Temukan Kembali Jati Diri Anda Pentingnya Harmonisasi antara Intelegentia Questiont (IQ), Emotional Question (EQ), dan Spiritual Questiont (SQ). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Barnadib, I. (1984). Filsafat Pendidikan (Pengantar mengenai Sistem dan Metode). Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Pendidikan IKIP Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Effendi, R. (2017). Filsafat Kebahagiaan (Plato, Aristoteles, Al-Ghazali, Al-Farabi). Yogyakarta: Deepublish.

Ellis, A. K., Cogan, J. J., & Howey, K. R. (1981). Introduction to The Foundations of Education. London: Prentice Hall.

Frankel, C. (1955). The Case for Modern Man, Harper & Row. New York: Incorporated.

Hakam, K. A. (2008). Pendidikan Nilai. Bandung: Values Press.

Harisah, A. (2018). Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar Pengembangan. Yogyakarta: Deepublish.

Howard, C. C. (1992). Theories of General Education A Critical Approach. New York: St. Martin’s Press.

Ihsan, A. F. (2015). Filsafat Ilmu. Jakarta: Rineka Cipta.

Junaedi, M. (2017). Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Depok: Kencana.

Kristiawan, M. (2016). Filsafat Pendidikan; Th e Choice Is Your. Jogjakarta: Valia Pustaka.

Lickona, T. (2015a). Character Matters Persoalan Karakter Bagaimana Membantu ANka Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas. dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2015b). Educating for Character Mendidik untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.

Mayhew, L. B. (1960). General Education: An Account and Appraisal. New York: Harper & Brothers.

Muhmidayeli. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Phenix, P. H. (1964). Realms of Meaning. New York: McGraw Hill Book Company.

Reed, C. (1951). What Is General Education? A Disagreement with de Zafra. The Clearing House, 25(8), 479–481.

Sadulloh, U. (2015). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sagala, S. (2013). Etika & Moralitas Pendidikan: Peluang dan Tantangan. Jakarta: Kencana.

Sutarno, A. (2012). Etiket Kiat Serasi Berelasi. Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno, A. N. (2014). Telaah Filsafat Pendidikan (Edisi Revi). Yogyakarta: Deepublish.

Syaripudin, T., & Kurniasih. (2008). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Percikan Ilmu.

Tangkilisan, H. N. S. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. , (2003).

Wathoni, L. M. N. (2018). Filsafat Pendidikan Islam: Analisis Pemikiran Filosofis Kurikulum 2013. Ponorogo: CV Uwais Inspirasi Indonesia.

Wijono, S. (2015). Psikologi Industri & Organisasi Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Zed, M. (2008). Metode Peneletian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v18i2.28729

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154