Pembelajaran bela negara dalam pendidikan kewarganegaraan sebagai upaya membina semangat nasionalisme mahasiswa STKIP PGRI Kota Sukabumi

Tina Septiana

Abstract


Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di perkuliahan perguruan tinggi dapat mengembangkan semangat dan motivasi bela negara pada mahasiswa. Data dalam penelitian ini dihimpun dari data hasil wawancara mahasiswa serta kajian analisis kritis terhadap berbagai literatur. Adapun studi wawancara dilakukan terhadap beberapa informan yang memiliki kepedulian, perhatian dan kompetensi spesifik mengenai pemahaman dan argumen dalam mengkaji dan menganalisa bidang bela negara yang tertera dalam perkuliahan PKn di perguruan tinggi. Adapun kajian pustaka yang dijadikan referensi adalah berbagai literatur (bahan bacaan) baik media cetak maupun media elektronik yang memiliki relevansi dengan upaya mengembangkan semangat nasionalisme dan bela negara. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat dipahami bahwa secara konsepsi dan konstruksi Pembelajaran bela negara dalam pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya untuk engembangkan semangat nasionalisme pada mahasiswa STKIP PGRI Kota Sukabumi. Hal tersebut tidak lepas dari fokus kajian Pendidika Kewarganegaraan yang dikembangkan pada hakikatnya menitikberatkan pembangunan kesadaran sebagai negara kesatuan republik Inonesia dengansemangat kebangsaan dan cinta tanah air (nasionalisme).

Full Text:

PDF

References


Abdulkarim, A. (T.T). Rangkuman Materi Perkuliahan Bidang Pembelajaran PKn. Tidak diterbitkan.

Budimansyah, K.,Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Widya Aksara Press.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Djamarah, S.B & Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kaelan.,Zubaedi, A. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Permana, D.S. (2010). Implementasi Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Pengembangan Semangat Bela Negara Mahasiswa. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbtkan.

Sapriya, (2013). Proceeding Internasional Seminar “Developing citizen Characters in the Globalization Era: Prospect and Challenge”. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Program Pascasarjana –UPI Bekerjasama dengan PT Remaja Rosdakarya.

Suabuana, Cik. (2010). Pengembangan Semangat Bela Negara Melalui Model Pembelajaran Project Citizent. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbtkan.

Suseno, F.M. (2010). Nasionalisme Indonesia, Apa Masa Depanmu?. Jakarta: Menteri Sekretariat Negara. Diakses pada 23 September 2013, dari: http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/jurnalnegarawan/jn17/17%20PART%207.pdf.

Tim Redaksi. (2010). Penyalahgunaan Narkoba oleh Siswa. {online}. Tersedia di http://palembang.tribunnews.com/penyalahgunaan-narkoba-oleh-siswa/. (04 Juni 2013).

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Wahab, A.A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Wahab, A.A & Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winarno. (2009). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v18i2.28731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154