PENGARUH HUBUNGAN AKTIVITAS GERAK OLAHRAGA DALAM PENGENDALIAN DIABETES TIPE 2 DI PUSKESMAS CIMALAKA
Abstract
Olahraga secara teratur merupakan komponen penting dalam penatalaksanaan dan mencegah diabetes tipe 2. Olahraga ketahanan meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik. Pasien yang mengalami diabetes tipe 2 dan melakukan olahraga kebugaran tingkat sedang atau tinggi menurunkan angka kematian jangka panjang (yaitu 50-60% lebih rendah dibandingkan pasien diabetes yang menjalani olahrahga kardiorespirasi tingkat rendah). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitati dengan studi analisis. Pengambilan sempelĀ dilakukan dengan purvosive sampling dengan pertimbangan tertentu. Populasi penelitian ini berjumlah 6 orang wanita dengan usia 33-73 tahun. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 sampai 26 april 2019. Hasil penelitian dengan menggulakan alat glukometer menunjukan adanya pengaruh hubungan aktivitas gerak olahraga dalam pengendalian gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes pada saat setelah melakukan aktivitas gerak olahraga.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, s. (1989). prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.
Astriwi, N., & Widodo, A. (2014). Pengaruh Pemberian Latihan Beban dengan Metode De Lorme dan Metode Oxford Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Biceps Brachii. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Betteng, R. (2014). Analisis faktor resiko penyebab terjadinya Diabetes Melitus tipe 2 pada wanita usia produktif Dipuskesmas Wawonasa. eBiomedik, 2(2).
donelly, r. b. d. r. (2014). buku pegangan diabetes edisi ke 4.
Flora, R. (2013). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot). Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 1(1), 7-15.
Hasanah, H. J. A.-T. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). 8(1), 21-46.
Indriyani, P., Supriyatno, H., & Santoso, A. J. N. M. J. o. N. (2010). Pengaruh latihan fisik; senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. 1(2).
Kadir, A. (2009). Adaptasi Kardiovaskular Terhadap Latihan Fisik. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, (Khusus), 37-47.
Lesmana, Y. Y., Hidayat, S., & Kosasih, E. Penerapan Pendekatan Saintifik pada Kegiatan Menulis Teks Puisi di Kelas IV Sekolah Dasar (Penelitian Deskriptif Kualitatif di SD Negeri Mangkubumi dan SD Negeri 2 Cigantang Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya). PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(4), 121-132..
magee, e. (2014). nutrisi sehat bagi penderita diabetes.
Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.
Mulyana, B. (2006). Ilmu Kesehatan Olahraga: PT. Remaja Rosdayaka.
mulyana, d. (2002). metode penelitian kualitatif.
nazir, m. (1985). metode penelitian.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rahman, A. A. (2020). PETUNJUK PRAKTIS PENULISAN ENGLISH ACADEMIC WRITING (Vol. 1). UPI SUMEDANG PRESS.
sinaga, r. n. (2016). diabetes mellitus dan olahraga. 15, 21-29.
susilawati, d. (2016). evaluasi pendidikan jasmani.
Utomo, O. M., Azam, M., & Ningrum, D. N. A. (2012). Pengaruh senam terhadap kadar gula darah penderita diabetes. Unnes Journal of Public Health, 1(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN 2597-9205