PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI SISWA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berawal dari temuan dilapangan yaitu pada siswa sekolah dasar belum terbentuknya konsep diri yang positif. Konsep diri merupakah hal terpenting dikarenakan akan membentuk sikap yang baik. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Pendidikan Jasmani terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa”. Dengan menggunakan model tutor sebaya ini diharapkan interaksi antara siswa dan siswa dominan serta untuk efektifitas dan efisiensi pembelajaran Pendidikan Jasmani yang bermuatan karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh model pembelajaran tutor sebaya dalam Pendidikan Jasmani terhadap konsep diri. Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian model kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Situraja, dengan sampel SDN Sukajadi sebagai kelompok eksperimen dan SDN Babakanbandung sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa angket tentang konsep diri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil uji beda rata-rata uji t’ (Independent Sampel t-test) dengan asumsi kedua varians homogen (Equel Variance Assumed) dengan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh P-value (Sig 2-tailed) sebesar 0.393. Hal tersebut menunjukan bahwa sig > 0,05 sehingga menyatakan tutor sebaya mempengaruhi pembentukan konsep diri ditolak. Dengan demikian pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan menggunakan model tutor sebaya atau konvensional tidak secara signifikan terhadap pembentukan konsep diri siswa. Namun model tutor sebaya terhadap pembentukan konsep diri memiliki skor koefisien determinasi dengan kontribusi 5,56%.
Kata Kunci: Model Tutor Sebaya, Pendidikan Jasmani, Konsep Diri.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ateng, Abdulkadir. (1992). Asas dan landasan pendidikan jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Tingggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Huda, Miftahul. (2015). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husdarta. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
Isjoni. (2014). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Kusdiono. (2010). Pembelajaran dengan Tutor Teman Sebaya. [Online]. Diakses dari: http://kusdiono.com./.
Lutan, Rusli. (2001). Asas-Asas Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal.
Lutan, Rusli. (2001). Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta. Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
Makmun, Abin S. (2004). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2live,n Live2Learn.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
Suherman, A. (2012). Revitalisasi Kurikulum dan Pembelajaran PendidikanJasmani di Sekolah Dasar.
Dokumen:
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN 2597-9205