PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM OUTDOOR EDUCATION PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP SIKAP KEMANDIRIAN SISWA (PENELITIAN EKSPERIMENPADA SISWA KELAS IV DI SDN KETIB DAN SDN PANYINGKIRAN III KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG)
Abstract
Abstrak
Pendidik harus mempunyai inisiatif untuk menunjang pencapaian kemandirian siswa, melalui pendekatan problem solving diharapkan memicu siswa berperan aktif dalam kegiatan siswa mampu menciptakan pengalaman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol pretest-posttest secara acak. Populasi penelitian, seluruh siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Sumedang Utara, dengan sampel SDN Ketib sebagai kelompok kontrol dan SDN Panyingkiran III sebagai kelompok eksperimen dengan teknik sampling random sampling. Instrumen yang digunakan skala sikap Likert. Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian, berikut dari uji rerata uji-W (Wilcoxon) dari kelompok eksperimen diperoleh P-value (sig. 1-tailed) sebesar 0,035 sehingga ≤ 0,05, maka hipotesis diterima, sedangkan uji-t pada kelompok kontrol sebesar 0,085 sehingga ≥ 0,05, maka hipotesis ditolak. Selain itu, efektivitas ditunjukkan dengan uji-t sebesar 0,0035 sehingga ≤ 0,05 dan uji gain sebesar 0,052 dengan interpretasi rendah yang diambil dari data pretestt-posttest sampel, maka hipotesis diterima. Dengan demikian, pendekatan problem solving dalam outdoor education pendidikan jasmani berpengaruh terhadap sikap kemandirian siswa.
Kata Kunci:Pendekatan Problem Solving, Outdoor Education Pendidikan Jasmani, Sikap Kemandirian.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, S. N., (2011). Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Pendekatan Problem Solving pada Materi Bangun Datar Siswa Kelas VII SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2011-2012. (Skripsi). Pendidikan Matematika. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Tulungagung. [Offline]. Diakses dari artikel jurnal pendidikan. Pdf. Tanggal 24 Januari 2016.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. (edisi ketiga). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Asmara, A. (2010). Penjas Orkes Kelas IV. Jakarta: CV. Thursina.
Budiamin, A., dkk. (2006) Perkembangan Peserta Didik. Bandung: UPI PRESS.
Dokumen BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Jakarta: BP Dharma Bakti.
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. (edisi ketiga). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Erminawati. (2009). Penjelajahan dan Olahraga Alam. Jakarta Selatan: Ricardo.
Herdiawan, H. (2014). Meningkatkan Nilai-nilai Kerjasama Siswa dalam Materi Outdoor Education melalui Aktivitas Permainan Petualangan Kelas V SDN Pasirhuni Tahun Pelajaran 2013/2014 Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang, Sumedang.
Husamah. (2013). Outdoor Learning. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Husdarta dan Kusmaedi, N. (2012). Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik(Olahraga dan Kesehatan). Bandung: CV. Alfabeta.
Ismail, A. (2006). Education Games Menjadi Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.
Kardjono, J. (2008). Outdoor Education. [Offline]. Diakses dari artikel jurnal. Pdf. Tanggal 25 Januari 2014.
Lestarini, R. (2015). Hubungan Konsep Diri dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas IV SDN se-Kecamatan Pakualaman Tahun Pelajaran 2014/2015 Yogyakarta. [Offline]. Diakses dari artikel jurnal pendidikan. Pdf. Tanggal 24 Januari 2016.
Lutan, R. (2001). Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.
Mardiyatmo, E. T. (2010). Tutorial untuk Para Fasilitator dan Instruktur. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2Live ‘n Live2Learn.
Mauludin, D.A. (2004). Presepsi Siswa Kelas VI terhadap Minat Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas di SDN Ciporeat Kota Bandung. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang, Sumedang.
Permatasari, H. R. (2013). Penerapan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Operasi Bilangan Bulat. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. [Offline]. Diakses dari respitory.upi.edu. Pdf. Tanggal 24 Januari 2016.
Rahayu, E.T. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Alfabeta.
Riduwan, M. B. A. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: CV. Alfabeta.
Rudianto. (2010). 24 Jam Mengubah Perilaku dengan Outbound Training. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Rosdiani. (2013). Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV. Alfabeta.
Rukmana, A., dkk. (2009). Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. (edisi kelima). Bandung: CV. Alfabeta.
Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang Waliartika.
Suherman, A. (2013). Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Bintang Waliartika.
Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
Suwarso dan Sumarya. (2010). Penjas Orkes Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.
Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. (edisi kedua). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. (edisi ketiga).
Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN 2597-9205