UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE ACTIVE LEARNING TIPE TRUE OR FALSE (BENAR ATAU SALAH) KELAS VII-C DI SMP NEGERI 2 DARMARAJA

Tatat Rohaeti

Abstract


Aktivitas belajar siswa mata pelajaran IPS kelas VIIC B di SMP Negeri 2 Darmaraja  masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya proses pembelajaran yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan dalam pembelajaran IPS salah satunya dengan penerapan pembelajaran metode active learning tipe true or false (benar atau salah). Penelitian ini bertujuan mengetahui metode active learning tipe true or false untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII-C SMP Negeri 2 Darmaraja. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan model Kemmis & Taggart. Subjek penelitian yakni peserta didik kelas VII-C SMP N 2 Darmaraja sebanyak 32 peserta didik.Penelitian ini berlangsung dalam 3 siklus, dalam satu siklus terdapat satu kali pertemuan.Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif, yang meliputi:reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila hasil observasi aktivitas peserta didik diakhir siklus berada dalam kategori tinggi (75%-79%) atau sangat tinggi (>80%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode active learning tipe true or false (benar atau salah) dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa di kelas yang diambil datanya. Pada siklus I persentase aktivitas siswa diperoleh sebesar 54,54%, yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus ini berada dalam kategori rendah. Pada siklus II, terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar menjadi 63,64%. Antara siklus I dan siklus II terjadi peningkatan sebesar 9,1%, meskipun aktivitas pada siklus II masih berada dalam kategori rendah. Maka dari itu, peneliti kembali melakukan refleksi, menemukan hambatan, dan mencari solusi untuk diterapkan pada siklus selanjutnya. Aktivitas siswa dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 18,18%, dimana pada siklus II aktivitas belajar siswa sebesar 63,64 % dan pada siklus III menjadi 81,82 %. Aktivitas siswa pada siklus III sudah tergolong dalam kategori tinggi.


Full Text:

PDF

References


Bining, A. C. & Bining, D. H. (1952). Teaching The Social Studies In Secondary Schools. New York: Mc. Graw – Hill Book Company Inc.

Djamarah, Saiful Bahri. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamzah B. Uno. (1998). Metode Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryanto, dkk. (2008) .Strategi Belajar Mengajar.Yogyakarta: FIP UNY.

Hidayat, C., Rohyana, A., & Lengkana, A. S. (2022). Students’ Perceptions Toward Practical Online Learning in Physical Education: A Case Study. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 6(2), 279–288.

Maulana, F., Lengkana, A. S., & Sudirjo, E. (2022). Teacher Interaction: A Qualitative Analysis Study in Assessment Learning. JUARA: Jurnal Olahraga, 7(3).

Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.

Mubarok, H., Dinangsit, D., & Lengkana, A. S. (2022). The Relationship Of Self Esteem And Physical Fitness To Learning Achievement In Jabal Toriq Boarding School Students. JUARA: Jurnal Olahraga, 7(3).

Muhaemin, I. A. (n.d.). MOTIVASI MASYARAKAT KOTA JAYAPURA DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA PADA MASA PANDEMI COVID-19. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 6(1), 51–60.

Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.

Mulya, G., & Lengkana, A. S. (2020). Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani. COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 12(2), 83–94.

Nazir, M. (1983). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Pendidikan.

Perry, Martin. 2005. Confidence boosters. Jakarta: Gelora Aksara Pratama Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan konseling (Dasar dan profil). Padang : Ghalia Indonesia

Puspitasari, D. (2007) efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi Kepercayaan diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Banyubiru Kabupaten Semarang.Program Studi Bimbingan dan Konseling, Salatiga: FKIP – UKSW

Rachmalia, D. S., & Lengkana, A. S. (2022). PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA VOLI PADA KLUB TECTONA KOTA BANDUNG. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 6(2).

Romlah, Tatiek. 2001. Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling .Malang: Universitas Negeri Malang

Santrock, J.2003. Adolescense perkembangan remaja. Jakarta : Erlangga Sudartita, K .2011.Efektivitas penggunaan teknik permainan dalam bimbingan

Tariki, T., Lengkana, A. S., & Saputra, Y. M. (2023). The Influence of Inclusion and Guided Discovery Teaching Style on Learning Results of Bottom Passing Volyball. JUARA: Jurnal Olahraga, 8(1).

Widjayana, L., Asmawi, M., Tangkudung, J., & Lengkana, A. S. (2022). Club Licencing Regulations (CLR) on Infrastructure Aspect in PSSI Bandung and Persib Bandung Football Club: An Evaluation Study. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 6(3), 417-432.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205