KARAKTER ANAK USIA DINI PADA SATU KELUARGA KARIR DI KOMPLEK PERUMAHAN

Syifa Fauziah, Elan Elan, Edi Hendri Mulyana

Abstract


Along with the advancement of the times, without us realizing it, character education also undergoes a process that is naturally passed by every individual. The earliest character development begins in early childhood. Of course, this character education can be influenced by many things, and the closest thing to a child's life is the family, especially parents. The influence of the family is very large character child. In golden age, children often imitate what is around them. Therefore, as parents, as much as possible, set a good example for children, because the family is the first place for education for children. Apart from the influence of genes passed down by parents, the influence of behavior shown also has an impact on child development. For working parents, of course, they are not free to supervise their children during this golden age. Various ways are done so that children are still under the supervision of their parents this study was to determine how the character of early childhood in a career family in a housing complex. This research uses a case study qualitative approach. Collecting data in this study using observation, interviews and documentation. Based on the results of the research, it is known that even though his parents work, Randi's character develops well. Although there are some characters that have not developed, but it is based on the understanding of children in general who do not understand many things. Parents provide the best stimulus even though they do not supervise directly when he is working. He entrusts a nanny to supervise his child so that his behavior is well controlled. Children grow up with enough love from their parents.

Seiring majunya perkembangan zaman, tanpa kita sadari pendidikan karakter juga mengalami proses yang secara alami dilewati oleh setiap individu. Perkembangan karakter yang paling awal dimulai pada masa anak usia dini. Tentunya Pendidikan karakter ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, dan yang paling beriringan dengan aktivitas anak yaitu keluarga terutama orang tua. Meskipun bukan satu-satunya, namun orang tua memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan sikap anak. Pengaruh dari keluarga sangat besar bagi karakter anak. Pada masa keemasan ini anak lebih sering meniru apa yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua sebisa mungkin memberikan contoh yang baik pada anak, karena keluarga adalah tempat Pendidikan pertama bagi anak. Terlepas dari pengaruh gen yang diturunkan oleh orang tua, pengaruh perilaku yang ditunjukan juga berdampak pada perkembangan anak. Bagi orang tua yang bekerja tentunya tidak leluasa mengawasi anak pada masa keemasan ini. Berbagai cara dilakukan agar anak masih dalam pantauan orang tua meskipun orang tua sedang bekerja. Tujuan penulisan artikel ini yaitu guna memberi pemahaman kepada pembaca bagaimana karakter anak usia dini pada satu keluarga karir di komplek perumahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa meskipun orang tua bekerja, namun karakter subjek berkembang dengan cukup baik. Walaupun terdapat beberapa karakter yang kurang berkembang, namun hal itu di dasarkan pada pemahaman anak pada umumnya yang belum memahami banyak hal. Orang tua memberikan stimulus yang terbaik meskipun tidak mengawasi secara langsung ketika ia bekerja. Ia mempercayakan seorang pengasuh untuk mengawasi anaknya agar prilakunya tetap terkontrol dengan baik. Anak tumbuh dengan pemberian kasih sayang yang cukup dari orang tuanya.


Keywords


karakter; orang tua karir; anak usia dini

Full Text:

PDF

References


Amaliyah, Aam. (2020). Peran Orang Tua

Karir dalam Mengembangkan Karakter Religiusitas Anak. Jurnal Hawa. 2(1), hlm. 54–63.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan

Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hakim, Thursan. (2000). Mengatasi Rasa

Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa

Swara.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2012).

Pedoman Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan PAUD.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010).

Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Lickona, T. (2012) Educating for

Character, terj. Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara.

Ningsih, Tutuk. (2015). Implementasi

Pendidikan Karakter. Purwokerto: STAIN Press.

Prasanti, D & Fitriani D. Rakhma (2018).

Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, dan Komunitas. Jurnal Obsesi, 2(1). hlm. 13–19.

Suarmini, Made Rai, & Marsudi. (2016).

Karakter Anak dalam Keluarga sebagai Ketahanan Sosial Budaya Bangsa. Jurnal Sosial Humaniora. 9(1). hlm.78-95.

Tridhonanto, Al.( 2012) Membangun

Karakter Sejak Dini. Jakarta: Beranda Agency.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v5i1.39702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu