IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA JERMAN
Abstract
Dalam paradigma pembelajaran saat ini,pembelajar memiliki peran yang aktif dalam proses pembelajaran dengan mengutamakan terjadinya interaksi. Perkembangan TIK pun kini mulai memperkenalkan suatu pembelajaran dengan sentuhan dunia maya yang tak terbatas ruang dan waktu, yang dikenal dengan istilah e-learning.Demi meningkatkan kualitas lulusan dan kualitas pembelajaran, dalam pembelajaran bahasa asing pun diharapkan untuk senantiasa mengedepankan proses pembelajaran yang aktif yang interaktif. Prosespembelajaran yang demikian sebenarnya dapat ditunjang dan didukung oleh e-learning. Pemanfaatan e-learning yang optimal dalam pembelajaran bahasa asing, khususnya dalam pembelajaran menulis, dipercaya akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik dibanding pembelajaran tradisional yang selama ini sering dilaksanakan. Dalam tulisan ini, diuraikan peran e-learningdalam pembelajaran, disertai beberapa contoh implementasi penerapan e-learning dalam pembelajaran menulis bahasa Jerman.
Full Text:
PDFReferences
___________. (2009). Moodle Philosophy. [online]. Tersedia: http://docs.moodle.org/en/Philosophy. [18 Agustus 2009]
Bonwell, C.C. (1995). Active Learning: Creating excitement in the classroom. Center for Teaching and Learning, St. Louis: College of Pharmacy.
Fink, L.D. (2008). Active Learning. [online]. Tersedia: http://honolulu.hawaii.edu/intranet/committees/FacDevCom/guidebk/teachtip/active.htm[5 April 2011]
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta.
Stanford, J. (2009). Moodle 1.9 for Second Language Teaching, Engaging Online Language-Learning using Moodle Platform, Birmingham: Packt Publishing.
Trejos, C.M.A. (2008). Using Journals for Learners’ Reflection and Self-Assessment. [online]. Tersedia: http://iteslj.org/Techniques/Arciniegas-LearnersJournals.html [5
April 2011]
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Allemania
This journal provides immediate open access to its content on the principle that makes research freely available to the public and supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0).