Posyandu cadres prevent stunting by providing MPASI in Cibarengkok Village

M. Ridwan, Salsabila Nur Afifah, S. Sagitarius

Abstract


This strengthening activity aims to evaluate the implementation of five minimum service program packages at Posyandu, with a focus on pada perbaikan gizi (PMT), buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), keluarga berencana (KB), immunization, and preventing diarrhea (P2-Diarrhea). in preventing stunting in Cibarengkok Village. The activity results show that not all Posyandu can implement the five minimum service program packages. Improving nutrition through Pemberian Makanan Tambahan (PMT) for recovery and counseling is expected to improve children under five's health and nutritional status. Outreach to Posyandu cadres is a strategic step in reaching the local community. The KIA book is considered an important tool for monitoring pregnant women's and toddlers' health, with outreach efforts involving pregnant women, mothers of toddlers, hospitals, independent practicing midwives, and Posyandu cadres. The Keluarga Berencana (KB) program limits births to create a prosperous family, while immunization is emphasized as preventing infectious diseases through cadre support. In conclusion, efforts to prevent stunting in Cibarengkok Village require close collaboration between the government, health workers, Posyandu cadres, and the community.

Keywords


Posyandu service program; MPASI; stunting

References


Aditianti, A., Raswanti, I., Sudikno, S., Izwardy, D., & Irianto, S. E. (2020). Prevalensi dan faktor risiko stunting pada balita 24-59 bulan di Indonesia: Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), 51-64.

Astani, A. D., Sundu, R., & Fatimah, N. (2023). Edukasi optimalisasi pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Sei Keledang. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 3(1), 1-13.

Basri, N., & Sididi, M. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (24-36 bulan). Window of Public Health Journal, 2(1), 1-10.

Dermawan, A., Mahanim, M., & Siregar, N. (2022). Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Asahan. Jurnal Bangun Abdimas, 1(2), 98-104.

Efendi, S., Sriyanah, N., Cahyani, A. S., Hikma, S., & Kiswati, K. (2021). Pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk mencegah stunting pada anak. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(2), 107-111.

Elis, A., & Bahar, H. (2022). Faktor yang mempengaruhi pemberian MP ASI terlalu dini di Puskesmas Majauleng Kabupaten Wajo. Indonesia Timur Journal of Public Health, 1(1), 8-13.

Haryanto, B. (2020). Indonesia: Country report on children’s environmental health. Reviews on Environmental Health, 35(1), 41-48.

Hasanah, R., Aryani, F., & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting pada anak balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1-6.

Hidayah, N., & Marwan, M. (2020). Upaya pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan generasi milenial sadar gizi yang bebas stunting melalui kegiatan 1000 HPK. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 86-93.

Kurniati, P. T. (2021). Penyuluhan tentang pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi pada wanita usia subur. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113-118.

Lukman, T. N. E., Anwar, F., Riyadi, H., & Harjomidjojo, H. (2022). Responsive prediction model of stunting in toddlers in Indonesia. Current Research in Nutrition and Food Science Journal, 10(1), 302-310.

Masyanti, M., Askar, M., & Simunati, S. (2013). Hubungan pemberian makanan dini dengan status gizi bayi di Puskesmas Sudiang Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 2(1), 27-32.

Mauliza, M., Mardiati, M., Sahputri, J., Zara, N., & Wahyuni, S. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 7(2), 50-61.

Murti, F. C., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 52-60.

Ningrum, D., Lindayani, E., Faozi, A., Ma’ruf, N. M., & Fauziyah, R. N. (2023). Peningkatan pengetahuan ibu tentang makanan sehat untuk mencegah stunting pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 12-19.

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37-42.

Nursyamsiyah, N., Sobrie, Y., & Sakti, B. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(3), 611-622.

Puspitasari, A., Putra, W. D., & Amir, H. (2021). Pencegahan stunting pada anak di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 5-8.

Putri, M. F., & Robani, N. N. (2023). Movements of Posyandu with stunting awareness theme. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(2), 315-324.

Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 37(2), 129-136.

Rohmah, F. N., Putriana, D., & Safitri, T. A. (2022). Berdayakan masyarakat cegah stunting dengan mengolah bahan pangan potensi lokal. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 3(2), 114-117.

Rohmah, M., & Natalie, R. S. (2020). Kejadian stunting di tinjau dari pola makan dan tinggi badan orang tua anak usia 12-36 bulan di Puskesmas Kinoivaro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Journal for Quality in Women's Health, 3(2), 207-215.

Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature review: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Buletin ilmu kebidanan dan keperawatan, 1(1), 32-40.

Salsabila, A., Nawangsari, E. R., Soeliyono, F. F., & Ifadah, B. K. (2023). Implementasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan kegiatan penyuluhan gizi sebagai penunjang pencegahan stunting Desa Pabean. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 1865-1872.

Sari, D., Ningsih, A. D., & Azzahra, A. (2023). Pencegahan stunting pada anak usia dini serta dampaknya pada faktor pendidikan dan ekonomi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2679-2678.

Susilawati, S., & Ginting, S. O. B. (2023). Faktor-faktor resiko penyebab terjadinya stunting pada balita usia 23-59 bulan. Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 70-78.

Wangiyana, N. K. A. S., Karuniawaty, T. P., John, R. E., Qurani, R. M., Tengkawan, J., Septisari, A. A., & Ihyauddin, Z. (2020). Praktik pemberian MP-ASI terhadap risiko stunting pada anak usia 6-12 bulan di Lombok Tengah. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), 81-88.

Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, Y. F., & Riyadi, H. (2021). Sebuah alternatif: Indeks stunting sebagai evaluasi kebijakan intervensi balita stunting di Indonesia. Gizi indonesia, 44(1), 21-30.

Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh faktor ibu (pengetahuan ibu, pemberian ASI-eksklusif & MP-ASI) terhadap kejadian stunting pada anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 40-52.

Widayati, K., & Dewi, N. L. M. A. (2021). Determinant factor for stunting in toddler. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 9-16.




DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v2i1.62206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Salsabila Nur Afifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Google Scholar ROAD GARUDA DIMENSIONS

Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar