PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA KOMPETENSI DASAR PENGEMASAN DI SMK NEGERI 1 KUNINGAN
Abstract
Peserta didik SMKN 1 Kuningan kurang antusias dalam proses belajar mengajar sehingga hasil belajar siswa rendah dengan presentase ketuntasan 42,8% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 2,67. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran pada kompetensi dasar pengemasan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry (inkuri terbimbing) dan hasil belajar peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart dengan tiga siklus. Subjek penelitian pada penelitian yang telah dilaksanakan adalah peserta didik SMK Negeri 1 Kuningan kelas X-2 jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Instrumen penelitian berupa tes objektif (pre-test dan post-test) untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif, lembar penilaian antar peserta didik dan lembar penilaian diri peserta didik untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada aspek afektif, lembar tes keterampilan untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada aspek psikomotor, dan pedoman observasi berupa lembar pengamatan proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) implementasi pembelajaran pada kompetensi dasar pengemasan dengan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry terlaksana dengan baik, 2) penerapan model pembelajaran Guided Inquiry pada kompetensi dasar pengemasan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan mencapai nilai ketuntasan 100% pada siklus 3.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v4i2.19376
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats>