Relevansi Kurikulum Mata Kuliah Keahlian Pendidikan Teknologi Agroindustri terhadap Kompetensi Keahlian Pengendalian Mutu untuk Kebutuhan Industri Pangan
Septian Hilmawan Jodi, Shinta Maharani
Abstract
Perkembangan kebutuhan kompetensi tenaga kerja pada industri harus selalu diimbangi dengan keterbaruan kurikulum perguruan tinggi. Pendidikan Teknologi Agroindustri, sebagai penyedia lulusan yang berkompeten pada bidang agoindustri, diharuskan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan di bidang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat relevansi kurikulum Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) dengan kebutuhan industri pangan pada kompetensi keahlian pengendalian mutu. Penelitian ini menggunakan metode desktriptif dengan cara analisis dokumen dan kuesioner. Studi dokumentasi dilakukan untuk mengkaji dokumen Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan modul praktikum Mata Kuliah Keahlian PTAG. Dokumen SKKNI Industri Pangan kompetensi keahlian pengendalian mutu digunakan dalam menyusun butir-butir pernyataan dalam kuesioner. Kuesioner ditujukan pada 7 komoditi industri pengolahan pangan yang berbeda untuk mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan industri pangan pada kompetensi keahlian pengendlian mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi antara kurikulum Mata Kuliah Keahlian dengan kebutuhan kompetensi pengendalian mutu pada industri pangan adalah: 74.42 % sangat relevan, 4.65 % relevan, 6.97 % kurang relevan, dan 13.96 % tidak relevan. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi kepada PTAG untuk mereview kembali kurikulum agar lebih sesuai dengan permintaan kebutuhan industri pangan.
Keywords
elevansi kurikulum; MKK Pendidikan Teknologi Agroindustri; industri pangan; pengendalian mutu