PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK KELOMPOK B RA RADEN RAHMAT
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kurangnya kedisiplinan anak kelompok B di RA Raden Rahmat Surabaya. Hal ini ditemukan dari hasil observasi awal bahwa anak di TK tersebut belum menunjukkan perilaku disiplin. Misalnya, anak tidak mau antri dan tidak mengikuti aturan bermain. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi dari orangtua pada saat di rumah. Maka Hasil dari penelitian pertama, anak diajak untuk pembelajaran bermain peran ada beberapa anak yang tidak dapat melakukan aturan dalam bermain yaitu pada kedisiplinannya, Oleh sebab itu, peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan metode bermain peran. salah satunya disebabkan oleh kurangnya motivasi pembelajaran pada saat permainan tentang meningkatkan kedisiplinan, seperti bermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran dalam meningkatkan kedisiplinan pada anak kelompok B di RA Raden Rahmat Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Pre Eksperimental dengan “One Group Pretest – Posttest Design” dengan menggunakan SPPS 22. Data dapat dicari dengan cara Observasi dan test pada anak kelompok B di RA Raden Rahmat Surabaya dengan 25 siswa. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil hitungan Uji t Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 berarti adanya pengaruh metode bermain peran dalam meningkatkan kedisiplinan anak kelompok B di RA Raden Rahmat Surabaya
Kata kunci: Anak Usia Dini, Metode Bermain Peran, Kedisiplinan.
Kata kunci: Anak Usia Dini, Metode Bermain Peran, Kedisiplinan.
Keywords
Anak Usia Dini, Metode Bermain Peran, Kedisiplinan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v21i2.70608
Copyright (c) 2024 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.