MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK
Abstract
As a man who respects the harmony and compatibility of national identity as it is appropriate if the values of Pancasila moral values to serve as a foundation to live a life of society , nation and state . Ethical principles of Pancasila intrinsically humanistic , meaning that the values of Pancasila based on values rooted in the dignity of man as a being cultured . Pancasila as the state ideology of the nation and contain values of divinity , human values, the value of unity , democratic values and the values of justice . If people are able to realize and really be able to run five moral rules or values contained in the fifth Pancasila , then humans can save the nation from various conflicts . Building character through the values of Pancasila can unite the entire diversity of Indonesia .
Keywords : Character , values of Pancasila , and Conflict Resolution
Abstrak, Kondisi bangsa Indonesia sekarang sedang dilanda oleh sebuah iklim karakter kehidupan yang tidak mendukung tumbunya budaya Pancasila. Memudarnya karakter dapat dilihat dari banyaknya orang mengkonsumsi narkoba, tawuran antar kampung dan sekolah, pola hidup konsumeris, praktik hidup keagamaan yang mementingkan formalisme yuridis dan simbol-simbol yang memudahkan untuk diadu domba. Krisis karakter sekarang ini sudah menjalar pada lingkungan kampus sehingga mudah ditemui sikap dan perilaku mahasiswa yang bertentangan dengan nilai moral.
Sebagai manusia yang menjunjung keharmonisan dan keserasian sebagai jati diri bangsa maka sangatlah tepat jika nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai nilai moral untuk landasan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Prinsip etika Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik, artinya nilai-nilai Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa mengandung nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Apabila manusia mampu menyadari dan benar-benar bisa menjalankan kelima aturan moral atau kelima nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka manusia dapat menyelamatkan bangsa dari berbagai konflik. Membangun karakter melalui nilai-nilai Pancasila dapat mempersatukan seluruh kebhinekaan bangsa Indonesia.
Kata Kunci: Karakter, Nilai-nilai Pancasila, dan Resolusi Konflik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Karakter. Bandung: Tesis Program studi PKn SPs UPI.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2009). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum.
Latif, Yudi (2011). Pancasila dasar dan Haluan Negara, Makalah dalam Lokakarya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: MPR RI, 17-19 Juni 2011.
Raka, Gede, dkk. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta: PT Gramedia
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Membangun Karakter Mahasiswa Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Resolusi Konflik
Setijo, Pandji. (2010). Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sutanto, L. (2005). Teori Konseling dan Psikotherapi Perdamaian. (Thesis). Malang : PPS UM.
Priliantini, Anastasia. (2008). Hubugan antara gaya manajemen konflik dengan kecenderungan perilaku agresif narapidana usia remaja di lapas anak pria tangerang. Jurnal Psiko Edukasi Vol 6, Mei 2008.
Zubaedi. (2012). Desain Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.17509/edutech.v13i3.3087
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 EDUTECH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.