Pengembangan Buku Aktivitas Musik “Pitch & Aku”

Aquita Valentina Putri, Welly Suryandoko, Trisakti Trisakti

Abstract


The creation of music learning books in Indonesia is dominated by visual elements such as writing and pictures that are interesting to see and read. However, these visual elements sometimes cannot facilitate the delivery of information for students with audiotory learning styles. So this research is an innovative step in creating music books that have audio elements to help students learn music, especially in abstract topics such as pitch. The audio is packaged in a QR-Code that can be scanned using a smartphone. Bella Elmar's 2020 research on audio music textbooks, Arta Budi & Heni Siswantari's 2021 research on interactive learning media for the COVID-19 era, and Rosinta Simanugkalit's 2021 research on creating audio-visual learning media were all taken as relevant supporting research and also the initial inspiration for this product. This research is of the R&D type which will show detailed recap results on the planning and realization procedures of a product. Product development uses the Borg & Gall Model. Data collection techniques used observation, interviews, questionnaires, tests, and documentation. The research instruments were in the form of observation sheets, interview sheets, product validation sheets, test results sheets, and documentation sheets. The data analysis technique used qualitative and quantitative data analysis. This research was conducted at the UPT Education Unit of SMPN 2 Gempol by involving students of the extracurricular choir “Bernada Choir” as part of the research sample. The results showed that the Pitch & Aku book (1) has QR-Code innovation for the delivery of instructions and information, (2) has quality from the aspects of design, language, and graphics, and (3) still needs more time to assess the quality and validity of the material together with a larger number of teachers and students.

 

Penciptaan buku pembelajaran musik di Indonesia didominasi dengan unsur visual seperti tulisan dan gambar yang menarik untuk dilihat dan dibaca. Namun unsur visual tersebut kadang kala belum bisa memfasilitasi penyampaian informasi bagi siswa dengan gaya belajar audiotori. Sehingga penelitian ini adalah sebuah langkah inovasi dalam menciptakan buku musik yang memiliki unsur audio guna membantu siswa mempelajari musik, khususnya dalam topik abstrak seperti pitch. Audio tersebut dikemas dalam sebuah QR-Code yang bisa dipindai menggunakan smartphone. Penelitian milik Bella Elmar tahun 2020 tentang buku ajar musik yang berunsur audio, penelitian Arta Budi & Heni Siswantari tahun 2021 tentang media pembelajaran interaktif era COVID-19, dan penelitian Rosinta Simanugkalit tahun 2021 tentang pembuatan media belajar audio-visual ketiganya diambil menjadi penelitian pendukung yang relevan dan juga inspirasi awal atas produk ini. Penelitian ini berjenis R&D yang akan menunjukan hasil merekap mendetail tentang prosedur perencanaan dan perealisasian sebuah produk. Pengembangan produk menggunakan Model Borg & Gall. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket kuisioner, pelaksanaan tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berwujud lembar observasi, lembar wawancara, lembar validasi produk, lembar hasil tes, dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di UPT Satuan Pendidikan SMPN 2 Gempol dengan melibatkan siswa ekstrakurikuler Paduan Suara “Bernada Choir” sebagai bagian dari sample penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku Pitch & Aku (1) memiliki inovasi QR-Code untuk penyampaian instruksi dan informasi, (2) berkualitas dari aspek desain, kebahasaan, dan kegrafikaan, dan (3) masih perlu waktu lebih untuk melakukan penilaian kualitas dan kevalidan materi bersama dengan guru dan siswa dengan jumlah yang lebih banyak.


Keywords


Buku, Media Pembelajaran, Musik

Full Text:

PDF

References


Alfarrras, J. (2023). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Mentimeter Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Edutech: Jurnal Teknologi Pendidikan.

Baharuddin. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Callaghan, J. T. (2004). The science of singing and seeing. In R. Parncutt, A. Kessler & F. Zimmer. Proceedings of the Conference on Interdisciplinary Musicology (CIM04). Austria: Graz.

Creswell, J. W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Method. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmawan Harefa, H. T. (2021). Media Pembelajaran Audio Video Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. AKSARA: Jurnal Pendidikan Non-Formal, 329-338.

Dayme, M. B. (2000). The Performer's Voice: Realizing Your Vocal. Potential. New York, United States: W. W. Norton & Company. Music Crash Courses.

Fauziati, S. &. (2021). Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran. Papeda, 128-136.

Gabriela, N. D. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 2– No. 1, page 104-113.

Hidayatullah, R. &. (2016). Dasar-Dasar Musik. Yogyakarta: Arttext.

Marwia Tamrin, S. F. (2011). Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky. Sigma (Suara Intelektual Gaya Matematika), 40-47.

Murray, E. &. (2020). Relationships between vocal pitch perception and production: a developmental perspective. Springer Nature, 3912.

Mustika, R. (2015). Media Pembelajaran Sistem Audio Untuk Pemberdayaan Pendidikan Di Komunitas Masyarakat. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, Vol. 6 No. 1. Hal.: 57 - 68.

Okpatrioka. (2023). Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam. Dharma Acariya Nusantara : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 87-99.

Oktaviani, A. (2021). Tingkat Optimisme Pada Mahasiswa Magang Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Psikologi, 1-12.

Rosenblatt, L. M. (1978). The Reader The Text The Poem. The Transactional Theory of The Literary Work. Southern Illinois: University Press.

Schmidt & Jones, C. (2013). Understanding basic music theory.

Shavelson, H. &. (1976). Self Concept: Validation of construck interpretations . American: Benhalf of AERA and SAGE., pp. Vol . 46, No.3, Hal 407-441.

Silvia orinda averta, r. a. (2024). Potensi Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Alat Kreatifitas Guru Dalam Mendesain Media Pembelajaran Interaktif : Analisis Bibliometrik Dengan Metode Prisma. EDUTECH: Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 23 No.2.

Simanungkalit, J. R. (2021). Penerapan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Materi Pembelajaran Pola Lantai Tari Kreasi Kelas Ix-1 Smp Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan, 84-94.

Siswantari, A. M. (2021). Video Interaktif Materi Tangga Nada Sebagai Media Pembelajaran. Musikolastika, 52-61.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.: . Yogyakarta: Kanisius.

Tida, B. E. (2020). Buku Suplemen Pembelajaran Vokal Untuk Tirando Music Education. Jurnal Pendidikan Sendratasik.

Trisna Ayu Anugrah Laranti, R. R. (2023). Analisis Dasar Kebutuhan Pengembangan Video Pembelajaran Asmaul Husna Bagi Anak Usia Dini. Edutech: Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol 2 No 1.

Wicaksono, A. (2017). Peran Media Audio dalam Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran Apresiasi Cerita Pendek . Shahih, Vol. 2, Nomor 1, 68-78.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods 6th. Singapore: SAGE Publications, Inc.




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v23i2.69742

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/e.v23i2.69742.g27419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech