RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN DARING DI PERGURUAN TINGGI: STUDI KASUS PADA MATA KULIAH KURIKULUM PEM-BELAJARAN DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Abstract
Keywords: online learning, design and development, higher education institution
Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan program pembelajaran daring pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan perkuliahan, mengembangkan perangkat dan tatakelola Pembelajaran Daring, dan mengembangkan sistem penilaian dan melakukan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah MKDK Kurikulum dan Pembelajaran yang efektif dan efisien. Hal ini didasarkan pada banyaknya kelas yang harus dilayani proses pembelajarannya. Metode penelitiannya menggunakan metode design dan pengembangan, yaitu metode dimana program yang dikem-bangkan baru berbentuk prototype yang kemudian dapat diujicobakan secara terbatas. Hasil dari analisis masalah pada penelitian ini adalah masih rendahnya penguasaan kompetensi belajar maha-siswa dipengaruhi oleh rendahnya motivasi belajar mahasiswa yang menyebutnya bahwa mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran dianggap sebagai kelompok mata kuliah level kedua. Kemudi-an melalui penelitian ini mengembangkan model pembelajaran daring meningkatkan kompetensi belajar mahasiswa, pada mata kuliah MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Program pembelajaran melalui tahapan persiapan/ pengembangan , pelaksanaan, dan evaluasi, dengan menggunakan pen-dekatan sistemik.
Kata Kunci: Pembelajaran daring, Perancangan dan Pengembangan, Perguruan Tinggi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alinawati, Muthia dkk. (2009). Studi Implementasi Kurikulum Berbasis Kecakapan Hidup (Life Skills) Pada Jenjang Sekolah Dasar. Bandung. Jurnal Abmas Vol. 9 No.2, Oktober 2009
Depdiknas. (2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 74 Tahun 2007 tentang Guru. Jakarta: Depdiknas.
Dhesiana. (2009). Kemandirian dalam Belajar. [Online] Tersedia pada alamat http://dhesiana.wordpress.com/2009/01/16/kemandirian-dalam-belajar/. Diunduh pada tanggal 15 desember 2010
Gall & Borg. (1989). Educational Research An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
Gufron, Anik. (2007). Pemutakhiran Kurikulum di Perguruan Tinggi. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Februari 2007 Tahun XXVI No.1.
Hasbullah.(2009). Perancangan dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK UPI. Bandung.
Joyce, Bruce., Weil, Marsha., Calhoun, Emily. (2011). Models of Teaching Eighth Edition. Boston: Pearson Prentice Hall.
Lee, Wen-Yu, et al. (2002). Defining Individual Learning Styles for learning Anatomy in a Technology-enhanced Learning Environment. [Online] Tersedia pada alamat http://www.uchsc.edu/sm/chs/events/vh_conf/pdfs /040.pdf. Diunduh pada tanggal 20 Mei 2009
Miarso, Yusufhadi, (2006). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta : Kencana.
Moisey, Susan D. Hughes, Judith A. (2008). Supporting The Online Learner. [online] available at http://cde.athabascau.ca/online_book/pdf/TPOL_chp15. pdf. Diunduh pada tanggal 20 September 2009
Romiszowski, A.J. (1981). Designing instructional systems: Decision making in course planning and curriculum design. London and New York: Kogan Page.
The Partnership for 21st Century Learning. (2015). P21 Framework Definitions. Tersedia pada laman www.p21.org.
Zakaria, Masduki. (2007). E-Learning as Independent Learning Model with Cooperative Approach to Improve Higher Education. [Online] Tersedia pada alamat http://eprints.uny.ac.id/4590/. Diunduh pada tanggal 30 Juni 2011.
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v16i2.7616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 EDUTECH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.