URBAN YOUTH AND MOVIE
Abstract
Abstract. This study is on problems faced by senior High School (SMA) student in Bandung in obtaining information through movies. In other part of this study, writer also tries to find motivations, evaluations and expectations of those students on Indonesian movies. In this study contained about the deepening one aspect of the research results that provide an overview the problem of senior high school students in relation to the four aspects such as socialization , family (parents, brothers, sisters , and other relatives) , peers (good friends at school and friends outside of school), school ( regarding subject teachers, facilities, school fees) as well as mass media . Also covered are about the causes of these problems , as well as the way or the efforts taken by senior high school students to solve it. The approach in these study used mix of quantitative and qualitative method with descriptive analysis. Analysis made through the problem-solving orientation with attention to the passive effort (effort doesn't reflect an act of concrete) and the active one (reflecting the concrete effort that could provide a way out problem solving).
Keywords : Adolescent, Film, Urban
Abstrak. Tulisan ini memfokuskan pada masalah yang terjadi di kalangan pelajar SMA di Kota Bandung yang menjadikan film sebagai media informasi. Pada beberapa bagian tulisan ini, penulis pun mencoba menemukan berbagai motivasi, evaluasi dan pengharapan dari para pelajar tersebut terhadap perfilman Indonesia. Dalam tulisan ini dibahas mengenai pendalaman dari salah satu aspek hasil penelitian yang memberikan gambaran tentang persoalan pelajar SMA dalam kaitannya dengan empat aspek sosialisasi, yaitu keluarga (orang tua, kakak, adik, dan kerabat lain), teman sebaya (baik teman di sekolah maupun teman di luar sekolah), sekolah (menyangkut guru mata pelajaran, fasilitas, biaya sekolah) serta media masa. Disamping itu juga digambarkan tentang penyebab dari persoalan tersebut, serta cara atau upaya yang ditempuh oleh pelajar SMA dalam memecahkannya. Pendekatan yang digunakan adalah mix method (data kualitatif dan kuantitatif). Analisis upaya yang dilakukan melalui orientasi pemecahan masalah dengan memperhatikan sifat upaya tersebut yaitu upaya yang sifatnya pasif (upaya tersebut tidak mencerminkan suatu tindakan konkrit) dan upaya yang sifatnya aktif (mencerminkan usaha konkrit yang dapat memberikan jalan keluar pemecahan persoalan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi remaja untuk menonton film sudah menunjukkan tingkat yang menggembirakan, dimana remaja dalam menonton film didasari atas kemauannya sendiri yang dipengaruhi oleh mutu/kualitas dari film.
Kata kunci : Remaja, Film, KotaKeywords
Full Text:
pdfReferences
Alfian. (1984). Realita Kehidupan Sosial Dalam Film Indonesia. Makalah dalam FFI 1984 di Semarang.
Babbie, E.R. (1982). Sociology an Introduction. New York : Belment Wadswedth Publishing Co.
Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2012). Kota Bandung Dalam Angka. Bandung
Burns, R.M. (2005). Child, Family, Community. New York : CBS College Publishing.
Bloem, W.A. (1969). Religious Television Programm. New York : Housing House.
Darajad, Zakiah. (2005). Problema Remaja di Indonesia. Jakarta : Bulan Bintang.
Daoed, Joesoef. (2002). Membina Lingkungan Sekolah dan Ketahanan Sekolah. Majalah BASIS tahun XXXI No. 8.
Departemen Penerangan RI. (1986). Implikasi Film Produksi Nasional. Hasil Penelitian.
Dinas Pendidikan dan Pariwisata. Kota Bandung. Kota Bandung Dalam Angka 2008-2011.
Gunarsa, Y.S. dan S.D. Gunarsa. (2006). Psikologi Remaja. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Habibie, B.J. (1986). Kebijaksanaan Pengembangan IPTEK di Indonesia. Pidato Pengarahan Pada KIPNAS IV
Jersild, A.T. (2006). The Psychology of Adolescence. New York : Mac Millian Co
Kayam, Umar. (1981). Seni Tradisi dan Masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.
Kantor Kemenpora. (2006). Garis Besar Pembinaan Generasi Muda. Jakarta : TP
________. (2007). Profil Pemuda Indonesia. Laporan Pengkajian. Jakarta
LIPI. (1991). Aspirasi Orang Muda Terhadap Masa Depan. Laporan Penelitian. Jakarta
____. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali.
Rakhmad, Jalaluddin. (1989). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Karya.
Semiawan, C& S. Munandar & SCU Munandar. (2004). Memupuk Bakat dan Kreatifitas Siswa Sekolah Menengah. Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia.
Pakasi, Sapartinah dan Susanto, Ashid. (2005). Anak dan Perkembangannya. Jakarta : Gramedia
Wright, C diterjemahkan oleh Jalaluddin Rakhmat. (1983). Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung.
DOI: https://doi.org/10.17509/edutech.v14i1.937
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.