PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BAGAN DAN MEDIA PETA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR
Abstract
Rendahnya pencapaian kompetensi dasar pada pembelajaran geografi di SMP merupakan hal yang menjadi permasalahan saat ini, hal tersebut terjadi karena banyak peserta didik yang merasa jenuh dalam belajar geografi. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga proses penyampaian materi dapat lebih menarik. Penggunaan media dapat membantu guru agar kegiatan belajar mengajar tidak monoton sehingga murid cenderung jenuh dalam menerima materi yang disampaikan. Media pembelajaran dapat memberikan suasana yang berbeda dalam proses penyampaian materi dan dapat mempengaruhi pencapaian kompetensi dasar, salah satunya ialah media grafis. Media grafis merupakan media yang bersifat kongkrit sehingga mudah dimengerti oleh peserta didik, media ini dapat digunakan untuk mendampingi metode ceramah yang sering digunakan, sehingga penelititan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media grafis dalam pembelajaran geografi terhadap pencapaian kompetensi dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung tahun ajaran 2008/2009. Pengambilan sampel dilakukan di dua Kelas, di mana kelas yang dijadikan sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelompok Bagan dan kelas VIII C sebagai kelompok Peta. Pada kelompok Bagan menggunakan media bagan dan pada kelompok Peta menggunakan media peta. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur kompetensi dasar peserta didik. Butir soal yang digunakan dalam penelititan ini adalah soal-soal pilihan ganda. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data hasil penelitian, kemudian untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan statistik inferensial dengan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pencapaian kompetensi dasar siswa antara kelompok Bagan dan kelompok Peta pada materi Benua dan Samudra, dengan (tHitung = 2,41 > t Tabel = 1,998), dimana pencapaian kompetensi dasar peserta didik pada kelompok Bagan lebih tinggi daripada kelompok Peta. Terdapat perbedaan pencapaian kompetensi dasar yang signifikan antara sebelum dan sesudah pada kelompok Bagan yang menggunakan media bagan, dengan (tHitung = 15,02 > tTabel = 1,998). Terdapat perbedaan pencapaian kompetensi dasar yang signifikan antara sebelum dan sesudah pada Kelompok Peta yang menggunakan media peta, dengan (tHitung = 12,38> tTabel = 1,998). Perbedaan peningkatan kompetensi dasar antara kelompok Bagan ialah 2,97 di mana kelompok Peta lebih unggul dengan angka 14,12 dan kelompok Peta dengan angka 11,15.
Kata kunci: media pembelajaran geografi, kompetensi dasar.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsimi. (1988). Prosedur Penelitian. Bandung : Bina Aksara.
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Hadisumarno, Surastopo Bintarto. (1991). Metode Analisa Geografi. Bandung : LP3ES
Heinich, Molenda, Russel. (1982). Guru dan Media. (Online). Tersedia http://www.pustekom.com/jurnal/index.html.
Masnur, Muslich. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Bandung : Bumi Aksara.
Nugraha, Endi. (1985). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Permadi.
Pasya, Kamil Gurniwan. (2006). Geografi Pemahaman Konsep dan Metodologi. Bandung: Buana Nusantara.
Rafi’i Suryatna. (1986). Metode Statistik Analisis. (Untuk Penarikan Kesimpulan). Bandung: Bina Cipta.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.
Semiawan. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses : Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Mengajar. Jakarta : Gramedia.
Subana, Rahadi Moersetyo dan Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2005). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2009). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sumaatmadja, Nursyid. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara
Suryabrata, Sumardi.(1987). Psikologi pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Syamsudin, Abin. (1989). Psikologi Pendidikan. Bandung : FIP IKIP.
Wilkinso L.G. (1984). Media dalam Pembelajaran. Jakarta: CV Rajawali
Yuniarti, Dini. (2004). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Bandung : FPIPS.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1639
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1639.g1102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Rahayu Mulyati, Bagja Waluya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.