ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI PADA WADUK WADASLINTANG DENGAN APLIKASI ARCGIS
Abstract
Erosi merupakan salah satu peristiwa yang tidak bisa dihindari dalam ekosistem, terjadinya erosi membuat berbagai macam kerugian, oleh karena itu dibutuhkan suatu analisis perhitungan tingkat bahaya erosi untuk mengetahui jenis konservasi tanah yang sesuai untuk menanggulanginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Bahaya Erosi (TBE) yang terjadi pada tahun 2010, 2011 dan 2012 pada DAS Wawar Waduk Wadaslintang dengan menggunakan aplikasi ArcGIS dan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan salah satu metode untuk menganalisis erosi yang menggunakan empat variabel penentu erosi diantaranya erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS) serta penggunaan lahan/penutup lahan dan tindakan konservasi tanah (CP). Tingkat Bahaya Erosi yang terjadi pada DAS Wawar Waduk Wadaslintang didominasi dengan tingkat sangat ringan, dimana pada tahun 2010-2012 secara berturut-turut terjadi pada lahan seluas 15912,9226 ha (69,3377%), 17842,0105 ha (77,7434%), 18071,5515 ha (78,7436%).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alie, M.E.R. (2015). Kajian Erosi Lahan pada DAS Dawas Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Asriadi, A. et al (2018). Ringkasan Teori Erosi dan Sedimentasi. Sorong: Universitas Muhammadiyah Sorong.
Chay, A. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fauzi, R.M.Z. (2016). Kajian Erosi dan Hasil Sedimen untuk Konservasi Lahan DAS Kreo Hulu. Semarang: Universitas Dipenogoro.
Kironoto, B.A. (2003). Transpor Sedimen. Yogyakarta: PPS-Teknik Sipil.
Nursholeh, A. (2012). Penentuan Laju Erosi Daerah Tangkapan Hujan (DTH) Waduk
Wadaslintang Tahun 2004 dan 2008 Menggunakan Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Prasetya, I. R. (2017). Analisis Sedimen dengan Menggunakan Software HEC-HMS Versi 4.2. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Purnama, N. R. (2008). Pendugaan Erosi dengan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) di Situ Bojongsari, Depok. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rizalihadi, M. et al. (2015). Model Hubungan Erosi dan Sedimentasi di Waduk Keuling, Aceh Besar. Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wischmeier, W.H., & Smith, D. D. (1978). Predicting Rainfall Erosion Losses: a Guide to Conservation Palnning. USA: U.S Department of Agriculture.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v19i2.17947
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v19i2.17947.g10450
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 rindang mekarsasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.