KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR GEOGRAFIS
Abstract
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mampu menunjang kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan pemahaman tentang fenomena-fenomena keruangan khususnya pada lapisan geosfer. Hal ini menjadi tantangan bagi pendidikan geografi untuk membentuk peserta didik yang memiliki potensi dalam mengenal ragam budaya dan sumber daya alam. Kemampuan berpikir secara geografis merupakan pola yang dikembangkan dalam pembelajaran geografi. Kemampuan berpikir tersebut harus ditunjang dengan motivasi yang tinggi, sehingga dapat membentuk kreativitas peserta didik yang dapat memberikan ide-ide baru. Judul penelitian ini adalah kontribusi motivasi belajar dan kreativitas peserta didik terhadap kemampuan berpikir secara geografis di SMA kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahawa tingkat motivasi, kreativitas dan kemampuan berpikir secara geografis masih rendah. Hal ini dimungkinkan karena pembelajaran geografi di SMA kota Bandung belum memberikan kontribusi yang besar terhadap motivasi belajar dan kreativitas peserta didik yang dapat menunjang terhadap kemampuan berpikir secara geografis. Peserta didik akan tertarik untuk belajar geografi, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi peserta didik. Kemampuan berpikir geografis yang sudah dimilki oleh peserta didik secara alami seharus dipertajam kembali dengan pembelajaran geografi yang ditampilkan lebih kreatif dalam kegiatan belajar agar peserta didik dapat mengasah kemampuan berpikir secara geografis dalam memahami pelajaran geografi.
Kata kunci : Motivasi belajar, Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Secara Geografis
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dailey, George. (2004). Geosthorical inquiry: Connecting place and time and critical Thinking. ESRI Education Program.www.esri.com.
GEOG1301.(2011). Our Globalizing World: Fall 2011 syllabus. (Online) Tersedia : http://www.ihrc.umn.edu.htm (04 Febuari 2012).
Gibson, james L.,John M.Ivancevich dan James H. Donnely, Jr(.2002). Organisasi dan manajemen : prilaku, struktur, proses. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Guilford, JP.(1971).The Nature Of Human Intelligence.London : McGraw Hill (Online) Tersedia : http//www. Google Buku./TheNatureOfHumanIntelligence.htm. (19 Mei 2012).
Heatwole, Charles. (2002), Geography For Dummies. New York.Wiley. publishing, Inc. (Online). Tersedia: http//www.GoogleBuku./GeographyForDummies.htm. (12 Mei 2012).
Hubbard, Phil. (2005). Thinking Geographically. New York: Continuum. Jackson, Peter. (2006). Thinking geographically. (Online) Tersedia : http://www.uwec.edu.htm. (27 Agustus 2012).
Maryani, Enok. (2009). Pembelajaran Keterampilan Sosial Dalam Pembelajaran Geografi. (Online). Tersedia: htpp//www.upi.edu.(27 Agustus 2012).
McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University.
Ningrum, Epon. (2007). Hand Out Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Geografi. (Online). Tersedia: htpp//www.upi.edu.
Singarimbun, Masri & Effendi, Sofyan. Metode Penelitian Survei, Jakarta : LP3S.
Slinger, Jonathan.(2011). Criteria for the assessment of thinking geographically. (Online). Tersedia : http//www.geography.org.uk/projects/escape/thinkinggeographically.htm.
Standish, Alex. (2009). Global Perspectives in the geography curriculum : reviewing the moral case for geography. USA and Canada: Simultaneously published.
Utami, Munandar. (1982), Anak-Anak Berbakat: Pembinaan dan Pendidikannya. Jakarta: Rajawali.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v13i1.3308
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v13i1.3308.g2293
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Indra Chepy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.