Thematic Park As Recreational Areas: Recidents Preferences
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budihardjo, E. (1997). Lingkungan Binaan dan Tata Ruang Kota. Yogyakarta. Penerbit ANDI.
Carr, S. (1992). Public space. Cambridge University Press.
Daluarti, M. H. C. (2015). Peranan Ruang Publik Perkotaan Terhadap Pengembangan Modal Sosial Dan Peredam Patologi Sosial: survey pada siswa sma di Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Darmawan, E., 2006, Teori dan Kajian Ruang Publik Kota, Semarang : Universitas Diponegoro.
Frick, H., 2006, Arsitektur Ekologis : Konsep Arsitektur Ekologis Di Iklim Tropis, Penghijauan Kota Dan Kota Ekologis, Serta Energi Terbarukan. Semarang: Penerbit Kanisius.
Garvin, Alexander dan Gayle Berens. 1997. Urban Parks and Open Space. Washington:The Urban Land Institute.
Gold, Seymour M., 1980, Recreation Planning and Design, New York:Mcgraw-Hill.
Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik menurut preferensi masyarakat di kawasan pusat Kota Tangerang. Jurnal Ruang, 1(3), 101-110..
Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid 2.
Kotler, Philip, 2003, Marketing Management , Edition,11th edition, NewJersey :Prentice Hall.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1982. Metode Penelitian Survai. Jakarta:Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Mehrens, W.A., & Lehmann, I.J. (1973). Measurement and evaluation in education and psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston. Inc.
Nurlianti, W. (2006). Hutan, Solusi Bencana Sumberdaya Air. Laporan Akhir Tahun Pikiran Rakyat, 22 Desember 2006.
Ridwana, R., Maryani, E., & Nandi, N. (2018). Pengembangan Kawasan Situ Gede Sebagai Objek Wisata Andalan Kota Tasikmalaya. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 135-146.
Stanton, J. William. (2000), Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta : Erlangga.
Sujarto, D., & Budiharjo, E. (1999). Kota berkelanjutan. Bandung: Penerbit Alumni.
Thwaites, K., Helleur, E., & Simkins, I. M. (2005). Restorative urban open space: Exploring the spatial configuration of human emotional fulfilment in urban open space. Landscape research, 30(4), 525-547.
Whyte, W. H. (1980). The social life of small urban spaces. New York : Project for Public Space .
Widjajanti, W. W. (2010). Keberadaan dan Optimasi Ruang Terbuka Hijau bagi Kehidupan Kota. J. ITATS, 7.
Wulandari, C. (2005). Strategi pengembangan pembayaran dan imbal jasa lingkungan di indonesia: peningkatan kapasitas untuk penguatan pemangku peran (stakeholders) pengelola jasa lingkungan. Prosiding. Lokakarya Nasional Pembayaran dan Imbal Jasa Lingkungan, 11.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta : Prenada Media.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v23i2.59192
DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/gea.v23i2.59192.g24475
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Geografi Gea
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.