Perancangan Aplikasi Virtual Reality Cagar Budaya untuk Pembelajaran Sejarah Lokal
Abstract
Sejarah lokal merupakan bagian dari historiografi sejarah nasional yang tidak dapat dipisahkan. Adanya sejarah lokal memberikan gambaran berbagai peristiwa nasional dari berbagai sudut pandang. Seiring berkembangnya zaman teknologi berkembang dengan sangat pesat, hal ini juga berdampak pada bidang pendidikan. Teknologi digunakan dalam penggunaan bahan ajar, dan media pembelajaran. Hal ini juga berpengaruh pada pembelajaran sejarah lokal di satuan pendidikan menengah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran sejarah lokal berbasis digital yaitu virtual reality mengenai cagar budaya di Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu RAD (Rapid Application Development) meliputi requirements plannning (persiapan), design and testing, dan implementation (tahap pelaksanaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar dengan basis digital dapat menghadirkan secara nyata objek cagar budaya di Pasuruan. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya terbayang dengan teori tapi juga mengetahui wujud tiga dimensi dari cagar budaya. Pembelajaran sejarah lokal menggunakan aplikasi virtual reality ini memberikan pemahaman yang lebih baik utamanya terkait cagar budaya di Pasuruan. Aplikasi ini tidak hanya berisi gambar tiga dimensi tapi juga terdapat penjelasan singkat berupa audio dan teks.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahri, S., dkk. (2019). Upaya pelestarian cagar budaya hollandsch inlandsche school (HIS) pertama di pontianak. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 146-157.
Barsanti, S. G., Caruso, G., Micoli, L. L., Covarrubias Rodriguez, M., & Guidi, G. (2015). 3D visualization of cultural heritage artefacts with virtual reality devices. In 25th International CIPA Symposium 2015 (Vol. 40, No. 5W7, pp. 165-172). Copernicus Gesellschaft mbH.
Hariyono. (2017). Sejarah lokal: mengenal yang dekat, memperluas wawasan, dalam Jurnal Sejarah dan Budaya, 11(2), 160-166.
Ijaz, K., Bogdanovych, A., & Trescak, T. (2016). Virtual worlds vs books and videos in history education. Interactive Learning Environments, 25(7), 904–929.
Ma’rufin, Akhmad Fajar, & Utari, Shela Dwi. (2018). Pemanfaatan candi gunung gangsir: upaya menumbuhkan kesadaran sejarah siswa SMAN 1 Purwosari Melalui Metode Outdoor Learning. Jurnal Pangadereng, 4(1), 169-179.
Ma’tsaroh, Z. H. (2014). Pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis audio visual candi sari, candi ratu boko dan candi sambisari untuk meningkatkan rasa kesadaran sejarah siswa kelas xi ips di sman 1 prambanan sleman yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 12(1), 79-88.
Magro,G., Calvarho, R. D., & Marcelino, M. J. (2014). Improving history learning through cultural heritage, local history and technology. Paper presented at the meeting 10th International Conference Mobile Learning 2014. Madrid, Spain.
Paramadhyaksa, I Nyoman, dkk. (2013). Kajian komprehensif tentang makna filosofis arsitektur candi jawa. Laporan Penelitian. Bali: Universitas Udayana.
Putri, M. P., & Effendi, H. (2018). Implementasi metode rapid application development pada website service guide “waterfall tour south sumatera. Jurnal SISFOKO, 7(3), 130-136.
Rahadhian, & Wibawa, Fery. (2015). Kajian arsitektur percandian pertitaan di jawa (identifikasi). Research Report-Engineering Science,1(1).
Santiko, H. (2020). Kehidupan beragama raja kertanagara. Kalpataru, Majalah Arkeologi, 29(1), 29-38.
Sari, R. M. M., & Priatna, N. (2020). Model-model pembelajaran di era revolusi industri: e-learning, m-learning, ar-Learning, dan vr-Learning. Jurnal Biormatika, 6(1), 107-115.
Satrio, Evelyn Giovani, dkk. (2019). Perancangan buku esai foto bangunan heritage di kota pasuruan. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 1-9.
Sedyawati, E., dkk. (2013). Candi indonesia seri jawa. jakarta: direktorat cagar budaya dan permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sulistyowati, & Rachman, A. (2017). Pemanfaatan teknologi 3d virtual reality pada pembelajaran matematika tingkat sekolah dasar. Jurnal Ilmiah NERO, 3(1), 37–43.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Jakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2016. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
Universitas Surabaya, Tim Ekspedisi Penanggungan. (2013). Mengenal situs purbakala di gunung penanggungan. Surabaya. UBAYA Press.
Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan model pembelajatan sejarah lokal di sma kota madiun. Jurnal Agastya, 6(1), 46-57.
Yetri, & Firdaos, R. (2017). Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat pada sekolah menengah pertama negeri (smpn) di kabupaten tulang bawang provinsi lampung. Al-Tadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 267–279.
Yulis, C. (2018). Dokumentasi kota pasuruan: Eksotika bangunan bersejarah. Yogyakarta: Ciptamedia.
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v4i2.25740
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154