Monumen dan Museum Peta Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Dalam Mempertahankan Identitas Bangsa

Jeihany Anggrilla Safarani

Abstract


Pasca kemerdekaan Indonesia, tentara profesional terlatih dibutuhkan untuk mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara. Tentara lulusan PETA kemudian berhimpun untuk membantu memobilisasi rakyat Indonesia. YAPETA, badan yang dibentuk oleh para mantan lulusan PETA, memprakarsai berdirinya Monumen dan Museum PETA di tahun 1995. Ini menunjukkan bahwa para pendahulu kita melalui PETA ingin masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia tidak melupakan sejarah dan identitas bangsanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan data yang diperoleh melalui sumber literatur (buku, majalah, koran, maupun sumber lainnya) dan seminar ataupun diskusi yang berkaitan dengan YAPETA ataupun Monumen dan Museum PETA. Artikel ini menunjukkan bahwa Museum PETA membantu memberikan gambaran bahwa PETA membantu mewujudkan keamanan nasional di masa lampau dalam sektor military security dengan fokus pada kapabilitas militer PETA yang bersifat offensive maupun defensive hingga lahirlah BKR. Pada sektor political security, bangsa Indonesia berfokus pada pengorganisasian negara dengan memobilisasi masyarakat melalui tentara PETA dan menetapkan sistem pemerintahan NKRI. Secara langsung, Museum PETA adalah rekaman sejarah yang memperkuat solidaritas untuk lepas dari penjajah dan memiliki identitas serta nasionalisme bangsa Indonesia. Diorama peristiwa sejarah PETA yang terekam dalam museum dapat digunakan sebagai media edukasi pada generasi muda.


Keywords


PETA; YAPETA; Monumen; Museum; Keamanan Nasional; Identitas

Full Text:

PDF

References


Aisyah, D. N., Tarunasena, & Yulifar, L. (2023). Create video based hero bioghrapy to increase historical comprehension, historical analysis and interpretation ability. HISTORIA: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 6(1), 73–80.

Amalia, M. D., Agustini, F., & Sulianto, J. (2018). Pengembangan Media Diorama Pada Pembelajaran Tematik Terintegrasi Tema Indahnya Negeriku Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Paedagogia, 20(2), 185. https://doi.org/10.20961/paedagogia.v20i2.9850

Ayun, P. Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. CHANNEL Jurnal Komunikasi, 3(2), 1–16. https://doi.org/10.12928/channel.v3i2.3270

Black, G. (2005). The Engaging Museum: Developing Museums for Visitor Involvement. Routledge.

Brown, C. (2003). A short history of Indonesia : the unlikely nation? Allen & Unwin.

Budijarto, A. (2018). Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila. Jurnal Kajian LEMHANNAS RI, 34, 5–21. https://www.lemhannas.go.id/images/Publikasi_Humas/Jurnal/Jurnal Edisi 34 Juni 2018.pdf

Dahlan, M. H. (2017). Konfrontasi Republik Indonesia Dengan Militer Jepang Menjelang Masuknya Sekutu 1945-1946. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 9(1), 61–76.

Dhita, A. N. (2023). Museum without wall: Sejarah publik kreatif di palembang 2017-2022. HISTORIA: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 6(1), 63–72.

Fadnia, A., Nelwati, S., & Nurhuda, A. (2022). Pemanfaatan Museum Bagindo Aziz Chan Sebagai Sumber dan Media Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah: Studi Kasus Pada Pengunjung Siswa Tingkat SMA/MA. JOURNAL CERDASMAHASISWA, 4(2), 201–212.

Falk, J. H., John Howard Falk, L. D. D., Dierking, L. D., for State, A. A., & History, L. (2000). Learning from Museums: Visitor Experiences and the Making of Meaning. Rowman & Littlefield.

Ganes Harpendya, Sumantri, S. H., & Wahyudi, B. (2022). Pendidikan perdamaian: sebuah urgensi di tengah maraknya konflik sosial berdimensi suku, agama, ras, dan antar-golongan di indonesia. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 21(2), 77–86. https://doi.org/10.21009/jimd.v21i2.26488

Gunadi, G. I., Septyanto, B. B., & Yudhotomo, U. S. (2022). Peran Penting Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) Dalam Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1362–1370.

Hikam, N. (2017). Pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Pemuda Disepanjang Jalan Kembang Jepun Surabaya Pasca Proklamasi Tahun 1945. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 1042–1055.

Idris, A. M., Thamrin, S., Yoegiantoro, D., & Albertus, R. (2022). Kontribusi Pembela Tanah Air (PETA) dalam Pembentukan TNI dengan Pendekatan Historis dan Ilmu Pertahanan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(1), 584–593. https://doi.org/10.34007/jehss.v5i1.1256

Isa, S. F. P., & Rustini, T. (2023). Pengaruh Media Pada Pembelajaran IPS di SD. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 8(1), 24–29. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony/article/view/63949

Istina, D. (2022). Keberadaan dan Fungsi Museum Bagi Generasi Z. Jurnal Tata Kelola Seni, 8(2), 95–104. https://doi.org/10.24821/jtks.v8i2.7096

Khasri, M. R. K. (2021). Pancasila Dalam Praksis Sosial: “Manusia Pancasila” Menjawab Permasalahan Masyarakat Digital. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 01(01), 86–97. https://doi.org/10.52738/pjk.v1i1.5

Laffan, M. (2021). The forgotten Jihad under Japan: Muslim reformism and the promise of Indonesian independence. Journal of the Economic and Social History of the Orient, 64(1–2), 125–161.

Makmur, A., & Biantoro, S. (2014). Ketahanan Budaya: Pemikiran dan Wacana. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan; Insignia.

Murdihastomo, A., Bismoko, D. S., & Siswantara, R. P. (2023). Tata Pamer Museum Negeri Pada Masa Lalu dan Masa Kini: Studi Museum Nasional Indonesia dan Museum Sonobudoyo. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 12(1), 17–31. https://doi.org/10.55981/purbawidya.2023.264

Nurdiansyah, H., & Sarjito, A. (2022). Nilai dan Semangat Tentara Pembela Tanah Air (PETA) Untuk Membangun Budaya Strategis Bangsa Indonesia Dalam Memperkuat Bela Negara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 12(1), 29–46.

Okcavia, S. C., Rudiyanto, & Suwarno, P. (2022). Pembela Tanah Air (PETA): Bela Negara Sebagai Implementasi Nasionalisme Dalam Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 579–589.

Pidada, I. B. A. (2021). Army System of the Battles in Bali in the Physical Revolution of the Nica 1945-1950. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 5(1), 43–50. https://doi.org/10.22225/kulturistik.5.1.2681

Priyanto. (2019). Peran Sumber Daya Pertahanan Dalam Mendukung Sistem Pertahanan Negara. WIRA Edisi Khusus HUT TNI Ke 74 Tahun 2019, 1(1), 19–25. https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2019/12/wiraedsus2019-web.pdf

Rahmat, H. K., Madjid, M. A., & Pernanda, S. (2020). Kolektivitas Sebagai Sistem Nilai Pancasila Dalam Perkembangan Lingkungan Strategis Di Indonesia: Suatu Studi Reflektif. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 7(2), 83–95. https://doi.org/10.36706/jbti.v7i2.11317

Rulianto, & Hartono, F. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24256

Safarani, J. A., Adriyanto, A., & Saragih, H. J. R. (2022). Cultural and Social Welfare Approaches in Komodo National Park to Support National Security: A Literature Review. JESS (Journal of Education on Social Science), 6(1), 62–70.

Sanusi, A. R., Maftuh, B., & Malihah, E. (2020). Upaya pembentukan karakter kepemimpinan lintas budaya dalam membangun kemampuan resolusi konflik generasi milennial (Studi kasus pada mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang). Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 20(1), 82–91. https://doi.org/10.21009/jimd.v20i1.15661

Sofuan, T. K. (2022). Rivalitas KNIL dan PETA dalam Sejarah Kemiliteran Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan. Keraton: Journal of History Education and Culture, 4(2), 79–87.

Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Suryatni, L. (2019). Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara-Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, 10(1), 49–62.

Utami, I. D. (2022). Membangun Serta Mengelola Galeri Janur dan Museum Trasmigrasi Sebagai Edukasi Sejarah Perkembangan Warisan Seni Budaya Masyarakat Jawa. IKONIK: Jurnal Seni Dan Desain, 4, 16–21. https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/ikonik/article/view/1598%0Ahttps://e-journal.umaha.ac.id/index.php/ikonik/article/download/1598/968

Wardani, E. Y., Qossam, M. I. Al, & Fitriono, R. A. (2022). The Role of Pancasila in the Era of Globalization. AURELIA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 282–286. https://doi.org/10.57235/aurelia.v1i2.163

Wirawan, I. K. A. (2017). Nasionalisme, Budaya Konsumerisme dan Bela Negara. Media Informasi Kementerian Pertahanan, Wira, Volume 69(No.53), 21–26.

Yasmis. (2007). Jepang dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Sejarah Lontar, 4(Jepang dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia), 24–32. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/lontar/article/download/2384/1826




DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v6i2.54584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 


INDEXED

   

 

TOOLS

     

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154

 

View "Jurnal Historia" Stats