Menggelitik dengan Rubrik: Kritik Sosial Politik Mahbub Djunaidi dalam Rubrik Asal Usul Harian Kompas (1986—1994)

Fathia Nabila Qonita, Raisye Soleh Haghia

Abstract


Artikel ini membahas tentang kritik yang disampaikan oleh Mahbub Djunaidi mengenai kondisi sosial politik Orde Baru melalui rubrik Asal Usul. Rubrik ini dihadirkan oleh harian Kompas sebagai alternatif dalam menyampaikan persoalan sosial politik yang sulit untuk disajikan dalam kolom berita. Sebab pada masa itu kritik tidak bisa ditampilkan dengan leluasa. Kajian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Rubrik Asal Usul menjadi sumber utama yang disandingkan dengan sumber lainnya seperti surat kabar sezaman, buku, jurnal, serta wawancara. Kajian ini berbeda dengan kajian terdahulu yang cenderung membahas peran serta pemikiran Mahbub dalam artikel di berbagai surat kabar. Fokus kajian ini adalah untuk melihat cara Mahbub mengkritisi isu-isu sosial politik di masa Orde Baru dalam rubrik Asal Usul secara spesifik. Kajian ini membuktikan bahwa Mahbub secara aktif menggunakan rubrik Asal Usul sebagai ruang untuk merefleksikan sekaligus mengkritik persoalan sosial politik di masa itu. Hal ini dapat dilihat melalui tulisan-tulisan Mahbub yang bertendensi kritik terkait kinerja DPR dan kondisi masyarakat kecil. Dalam penyajiannya, Mahbub kerap menggunakan gaya satire dan humor untuk membalut kritiknya.


Keywords


Mahbub Djunaidi, Rubrik Asal Usul, Kompas, Orde Baru, Kritik Sosial Politik

Full Text:

PDF

References


Abas, Wan & Danke Drajat. (1987, November 8). “Jumpa Mahbub Djunaidi di Sela-sela Kesibukannya: Pada Masa Tua, Saya Ingin Hidup tenang di Suatu Tempat Sambil Berkebun”. Pikiran Rakyat.

Aj/Os. (1979, April 10). “Mahbub, Suny dan Bung Tomo Bebas Tanpa Syarat”. Kompas.

Anderson, Ben. (1994). Rewinding ‘Back to the Future’ the Left and Constitutional Democracy. Dalam Democracy in Indonesia: 1950s and 1990s, David Bourchier & John Legge (Ed.), Clayton: Centre of Southeast Asian Studies Monash University.

Antara. (1986, Mei 1). “Jumlah Gelandangan di Ibu Kota Menjelang Lebaran Meningkat Hampir 40 Persen”.

Antara. (1987, September 30). “Tantangan Yang Dihadapi DPR/MPR Masa Bakti 1987—92”.

AMA. (1997, Oktober 3). “Tujuh Tokoh Pers Terima Penghargaan”. Kompas.

Amrullah, Fariz. (2019). Strategi Dakwah Mahbub Djunaedi Di Bawah Politik Orde Baru. Jurnal Dakwah, 20 (2), 226-240.

Ary/As. (1990, Februari 12). “Pendapat tentang Pers Nasional”. Kompas.

Azhar, Ipong S. (1997). Benarkah DPR Mandul: Pemilu, Parpol, dan DPR Masa Orde Baru. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Budairy, M. Said. (1995, 25 Oktober). “Mengenang H. Mahbub Djunaidi: Konsisten, Santai, Kocak”. Kompas.

Budairy, M. Said. (2000, 2 Oktober). “Lima Tahun Meninggalnya H Mahbub Djunaidi: Suksesi dan Rumah Tahanan Nirbaya”. Kompas.

Budairy, M. Said (Ed.). (2001). Mahbub Djunaidi: Seniman Politik dari Kalangan NU Modern. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.

Business News. (1986, Juli 2). “Kualitas Hidup Bangsa Kita Meningkat”.

Djunaidi, Mahbub. (November 1986—Maret 1994). Rubrik Asal Usul. Kompas.

Djunaidi, Mahbub dan JB Kristanto (Ed.). (2018). Asal-Usul: Catatan-Catatan Pilihan. Yogyakarta: IRCiSoD.

Djunaidi, Tamara Hanum. (7 Desember 2022). Personal Interview.

Dwipayana, G. & Ramadhan K.H. (1989). Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya. Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada.

Fatah, Eep Saefulloh. (1997). Pemilu dan Demokratisasi: Evaluasi terhadap Pemilu-pemilu Orde Baru. Dalam Seri Penerbitan Studi Politik, Evaluasi Pemilu Orde Baru. Jakarta: Mizan dan LIP-FISIP UI.

Gunadi, Hidayat. (1992, Desember 9). “H. Mahbub Djunaedi: Mata Penanya untuk Rakyat Kecil”. Pelita.

Haris, Syamsuddin. (1998). Menggugat Politik Orde Baru. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti.

Haseman, John B. (2001). Security Policy in Indonesia: By Guess, or By Golly? Makalah dalam Asia-Pacific Center for Security Studies symposium: “Domestic Determinants of Security Policy: Security Institutions and Policy-Making Processes in the Asia-Pacific Region”. Honolulu, Hawaii.

Hermawan, Agus & Chris Pudjiastuti. (1990, Maret 17). “Dilema Jakarta, antara Perut dan Perda”. Kompas.

Hill, David T. (2011). Pers di Masa Orde Baru. Terjemahan: Gita Widya Laksmini S. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Holil, Muhammad. (2018). Tafsir Demokrasi Mahbub Djunaidi (Studi Sosiologi Politik terhadap Artikel Mahbub Djunaidi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Idroes, Kemas Madani. (1996). Sahabat Saya Bung Mahbub Djunaidi. Dalam Saidi, Ridwan dan Hussein Badjerei (Ed.), Sketsa Kehidupan dan Surat-surat Pribadi Sang Pendekar Pena Mahbub Djunaidi. Jakarta: Lembaga Studi Informasi Pembangunan.

Latifah, Ulfiyana & Agus Mulyana. (2019). Pemikiran Mahbub Djunaidi tentang Agama dan Politik Pada Tahun 1970—1995. Factum, 8(1), 71-84.

Lubis, Todung Mulya. (1993). In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s New Order, 1966—1990. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mas’oed, Mohtar. (1989). Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966—1971. Jakarta: LP3ES.

Ms. (1974, April 10). “Dunia Sastra bagi Mahbub Djunaidi). Kompas.

Munadi, S., dkk. (1991). 25 Tahun Pembangunan Pemerintah Orde Baru. Jakarta: Tuhe Lowarutu Utama.

Mustaga, Bachrudin. (1987, 8 Februari). Redaksi Yth: “Asal Usul”. Kompas.

Nugraha, Farhan. (2021). Mahbub Djunaidi: Aktivis Politik Nahdlatul Ulama. Skripsi. Universitas Negeri Jakarta.

Notodidjojo, Soebagijo I, dkk. (1977). Lintasan Sejarah PWI. Jakarta: PWI Pusat & Departemen Penerangan.

Oetama, Jakob. (1978, Januari 7). “Menunjang Keterbukaan”. Kompas.

Pakpahan, Muchtar. (1994). DPR RI Semasa Orde Baru: Tinajuan Analitis Anggota DPR RI Masa Kerja 1982—1987. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Pur/Iie. (1978, April 13). “Mahbub Djunaedi Ditahan *Juga Ismail Suny dan Bung Tomo”. Kompas.

Purnomo, Adi. (1987, September 24). Redaksi Yth: “Asal Usul” Falsafah Gamelan. Kompas.

Saidi, Ridwan & Hussein Badjerei (Ed.). (1996). Sketsa Kehidupan dan Surat-surat Pribadi Sang Pendekar Pena Mahbub Djunaidi. Jakarta: Lembaga Studi Informasi Pembangunan.

Sapto. (1987, Oktober 18). Redaksi Yth: “Ini Bukan Usul-usulan”. Kompas.

Setiawan, Edi Eka. (2018). Mahbub Djunaidi dan Khittah Plus NU: Latar Belakang Kehidupan dan Pemikiran. Tuba: CV. Karya Litera Indonesia.

Sinambela, Hotman. (2002). Analisis Kebijakan Penyelenggaraan Ketertiban Umum Di DKI Jakarta. Tesis. Universitas Indonesia.

Siregar, Ashadi. (1993, Agustus). Pers dan Keterbukaan. Majalah Detik.

SG/D-3. (1995, Oktober 2). “Tokoh Pers Mahbub Djunaidi Meninggal Dunia”. Media Indonesia.

Suharyono. (1988, Oktober 2). Redaksi Yth: “Asal-usulnya Mahbub Djunaidi”. Kompas.

Suherman. (1993, Februari 10). Redaksi Yth: “Pamitnya Pak Tjipto”. Kompas.

Tihayar, Buchari. (1996, Januari 21). “Potret Politik dan Birokrasi”. Kompas.

Tim Pembaruan. (1987, 22 September). “DPR Masih Kurang Berani Suarakan Aspirasi Rakyat”. Suara Pembaruan.

Vatiokis, Michael R.J. (1993). Indonesian Politics under Soeharto: Order, Development, and Pressure for Change. London: Routledge.

Yusuf, Shafridha. (1987, Juli 31). “Masalah Kependudukan dan Dampak Sosialnya di DKI Jakarta”. Suara Karya.




DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v7i1.63183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 


INDEXED

   

 

TOOLS

     

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154

 

View "Jurnal Historia" Stats