Kota Bandung: Pemeliharaan Ruang Individu Kreatif
Abstract
Saat ini, pengembangan potensi ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pemicu kegiatan kreatif. Dalam proses pengembangan bentuk ekonomi kreatif, partisipasi komunitas yang terlibat di dalamnya dapat menentukan kebijakan publik serta tata kelola lingkungan hidup yang lebih baik. Dari sisi ini kita dapat menilai sebuah kota, apakah kota tersebut sekedar menjadi wadah atau lebih jauh kota tersebut menjadi pemicu kegiatan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dalam pengolahan data. Data yang diperoleh merupakan hasil pengamatan dari perkembangan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan sumber daya manusia di kota Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah aspek penting yang dapat menjaga keberlangsungan pemeliharaan kota Bandung sebagai ruang lingkup individu kreatif.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
B. Lawson, How Designers Think - The Design Process Demystified, vol. 2, no. 1. Architectural Press is an imprint of Elsevier, 2005.
L. Charles, Review: The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators, vol. 131, no. 1. London, Sterling, VA: COMEDIA Earthscan, 2009.
J. Howkins, John Howkins-The Creative Economy_ How People Make Money from Ideas-Penguin Global. Toronto, Ontario, Canada: Penguin Group, 2002.
R. Florida, Cities and The Creative Class. New Yor: Routledge, 2005.
H. Frey, Designing the City: towards a more sustainable urban form, vol. 6, no. 2. New York: Spon Press is an imprint of the Taylor & Francis Group, 2001.
DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v2i1.29950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address :
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu
IRAMA : Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
indexed by
