Penanganan Perilaku Agresif pada Anak
Abstract
Perilaku agresif secara tipikal adalah setiap perilaku yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain baik secara fisik maupun psikis. Dampak perbuatan tersebut tidak saja merugikan sikorban, melainkan juga si pelaku sendiri. Untuk melakukan identifikasi anak yang dikatagorikan berperilaku agresif ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, yaitu: kualitas dan kuantitas perilaku, disengaja, tidak ada rasa tanggung jawab, karakteristik pengamat, dan karakteristik sipelaku. Faktor penyebab berperilaku agresif pada anak disebabkan terhambatanya perkembangan emosi, sosial, dan biologis. Perilaku agresif bukan suatu kondisi melainkan suatu "penyakit", maka sangat memungkinkan untuk di "sembuhkan", diatasi. Dalam upaya membantu mengatasi perilaku tersebut, ada beberapa metoda dan teknik yang dapat dilakukan oleh guru atau orang tua, yaitu: Pemahaman dan penerimaan terhadap pribadi anak, menciptakan PAKEM, mengembangkan katarsis, menghapuskan pemberian imbalan, strategi memperagakan, menciptakan lingkungan nonagresif, mengembangkan sikap empati, dan memberikan hukuman.
Kata kunci: Penanganan, agresif, penyebab
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Breakwell. Glynis.M. 1998. Coping Aggressive Behaviour. Mengatasi Perilaku Agresif. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Kauffman, J.M. (1985). Characteristics of Childrens Behavior Disorder, Colombus: Charles C. Merillil.
Kim Fong Poon-McBrayer and Ming-gon John Lian. (2002). Special Needs Education. Children With Exceptionalities. The Chinese University Press. Hongkong.
Shaffer, R Davin 1994 Social and Personality Development. University Of Georgia Edisi 3 . New York: Brooks/Cole Publising Company.Pacific Grove, California.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v10i1.3912
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.