PEMBERIAN REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM KOPLING DAN KOMPONENNYA

Siti Nurvalah, Ono Wiharna, Yayat Yayat

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi, akrivitas dan hasil belajar peserta didik Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 dan dilakukan di  kelas XI TKR 5 SMK Negeri 2 Garut. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas belajar, dan lembar tes berupa pre-test dan post test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada motivasi belajar dalam kategori sangat kuat, terjadi peningkatan pada aktivitas belajar dalam kategori sangat tinggi, dan terjadi peningakatan hasil belajar peserta didik (aspek kognitif dalam kategori amat baik, aspek psikomotor dalam kategori amat baik, dan aspek afektif dalam kategori sangat positif). Pemberian reinforcement dapat meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar peserta didik, terjadi karena pemberian reinforcement yang bervariasi; pemberian reinforcement diberikan dengan segera tanpa menunda; mengatur jadwal penguatan dan memberikan reinforcement tepat pada waktunya; pemberian reinforcement diberikan tepat sasaran; dan menghindari pemberian reinforcement negatif.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. dan Supriono, W. (2004). Psikologi Belajar (Edisi Revisi). Jakarta:Rineka Cipta

Apriansyah, A. dkk. (2013). Materi Seminar Pendidikan: Peran Guru untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Kuningan: Universitas Kuningan

Asri, N.L. (2014). Efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Positive Reinforcement untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. E-jurnal Undiksha Jurusan Bimbingan Konseling. II (I)

Baharrudin. (2008). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-ruzz

Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Fauziyah, L. & Jailani. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika yang Menunjang Pendidikan Karakter Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Prima Edukasia. II (II)

Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Indayani, A. (2014). Penerapan KOnseling Behavioral dengan Tekik Penguatan Positif sebagai Upaya untuk Meminimalisi Perilaku Membolos pada Siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan Tahun Ajaran 2013/2014. E-jurnal Undiksha Jurusan Bimbingan Konseling. II (I)

Ling, J. dan Catling, J. (2012). Psikologi Kognitif. Jakarta: Gelora Aksara Pratama

Mulyasana, D. (2012). Pendidikan bermutu dan berdaya saing. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran. Jakarta: Pranada Media Group.

Santrock, J. W. (2007). Psikologi pendidikan (Edisi Kedua Terjemahan). Jakarta: Prenada Media Group

Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset

Usman dan Setiawati. (2001). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Usman, M.U. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Winataputra, U. S. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v3i1.3205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Journal of Mechaninal Engineering Education



 Indexed by:

          

 

   

ISSN: P 2356-4997

         E 2715-4734

 

View My Stats