PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN ALAT PERAGA
Abstract
latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD di Indonesia. Sedangkan kemampuan matematis ini sangat penting karena matematika merupakan ilmu pendukung bagi ilmu lain dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan rekomendasi INAP, penggunaan alat peraga diyakini mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas dengan pembelajaran menggunakan alat peraga dengan kelas tanpa menggunakan alat peraga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-experiment dengan desain Non-Equivalen Group Desain. Pada desain ini diadakan pretest dan posttest namun kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Data penelitian berupa data kuantitatif (tes) dan kualitatif (angket dan lembar observasi). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan alat peraga tidak berbeda secara signifikan dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan alat peraga. Kesimpulan pada penelitian adalah tidak terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan alat peraga dengan siswa yang tidak menggunakan alat peraga.
Keywords
pemecahan masalah matematis, alat peraga, kuasi eksperimen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v3i2.14063
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Terindeks :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.