PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan disalah satu sekolah dasar yang berada di Kecamatan Coblong Kota Bandung, pada siswa kelas II. Peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan menulis permulaan. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru kurang melakukan pendekatan untuk membimbing siswa dalam menulis. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan whole language dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan dua siklus. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai rata-rata kelas dari kemampuan menulis permulaan siswa pada siklus I yaitu 72,95 dan pada siklus II mengalami peningkatan, yaitu 80,45. Selain itu, ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar minimal. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 64% dan pada siklus II sebesar 91%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis pendekatan whole language dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa, sehingga pendekatn whole language ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa.
Keywords
kemampuan menulis permulaan, whole language.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v3i3.20747
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Terindeks :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.