Evaluasi Website Dinas Pariwisata Daerah di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia
Abstract
Dewasa ini semakin banyak wisatawan yang menggunakan internet untuk membantu mereka dalam merencanakan perjalanan terutama dalam segi pencarian informasi. Hal ini membuat internet sebagai salah satu alat yang penting dalam memasarkan destinasi bagi organisasi yang bergerak di bidang industri pariwisata termasuk juga sektor pemerintahan yaitu Kementerian Pariwisata ditingkat nasional dan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kota/kabupaten di tingkat daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi websites resmi dari dinas pariwisata Kota dan Kabupaten dari 10 Destinasi Prioritas Indonesia berdasarkan pada fasilitas dan servis yang disediakan didalam websites tersebut. Conten analysis dengan 2 reviewers digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan akurasi data dan meeminimalisir bias. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum websites dinas pariwisata baik kota maupun kabupaten sudah menyediakan informasi umum yang cukup lengkap akan tetapi masing kurang fasilitas dan fitur yang membantu pengunjung berinteraksi dengan mereka maupun dengan sesame pengunjung. Fitur yang paling banyak ditemukan adalah Culture/history (77%) sedangkan yang tidak ditemukan adalah Terms and condition, chatting/New Group. Virtual Postcard (0%).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BRONNER, Fred and Robert DE HOOG. 2016. Travel websites: Changing visits, evaluations and posts. Annals of Tourism Research. 57, pp.94-112.
GRETZEL, Ulrike, Daniel R FESENMAIER, Sandro FORMICA, and Joseph T O'LEARY. 2006. Searching for the Future: Challenges Faced by Destination Marketing Organizations. Journal of Travel Research. 45, pp.116-126.
GRETZEL, ULRIKE, and Kyung Hyan YOO. 2008. Use and impact of online travel reviews. Information and communication technologies in tourism., pp.35-46.
JIANG, Zhenhui, Jason CHAN, Bernard C.Y TAN, and Wei Siong CHUA. 2010. Effects of Interactivity on Website Involvement and Purchase Intention. Journal of the Association for Information Systems. 11(1), pp.34-39.
KEMENTERIAN PARIWISATA. 2011. Rencana Induk. [online]. [Accessed January 2017]. Available from World Wide Web: < ?c=11" http://www.kemenpar.go.id/asp/ringkasan.asp?c=11
KEMENTERIAN PARIWISATA. 2016. Rencana Strategis. [online]. [Accessed January 2017]. Available from World Wide Web:
LAW, Rob, Shanshan QI, and Dimitrios BUHALIS. 2010. Progress in tourism management: A review of website evaluation in tourism research. Tourism Management. 31(3), pp.297-313.
LEHTO, X Y, D Y KIM, and A M MORRISON. 2006. The Effect of prior destination experience on online information search behavior. Tourism and Hospitality Research. 6(2), pp.160-178.
MIGUEL-GONZALEZ, Maria Isabel and Jose FERNANDEZ-CAVIA. 2015. Tourism and online communication: interactivity and social web in official destination websites. Communication & Society. 28(4), pp.17-31.
MORRISON, Alastair M. 2013. Marketing and managing tourism destinations. New York: Routledge.
RATMAN, Dadang Rizki. 2016. Paparan Deputi BPDIP. [online]. [Accessed January 2017]. Available from World Wide Web: < http://www.kemenpar.go.id/userfiles/Paparan%20-%20Deputi%20BPDIP.pdf >
YAYLI, Ali and Murat BAYRAM. 2010. Web-based destination marketing: Do official city culture and tourism website' in Turkey consider international guidelines? Tourism: An International Interdisciplinary Journal. 58(1), pp.51-60.
ZHOU, Q and R DESANTIS. 2005. Usability issues in city tourism website design: a content analysis. In: IEEE International Profesional Communiaction Conference Proceedings.
DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v15i1.11153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.