Nilai Seni dan Budaya dalam Cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari
Abstract
Dongeng merupakan suatu karya sastra yang didalamnya terkandung nilai-nilai pembelajaran, yaitu dapat berupa unsur seni dan budaya yang terdapat di masyarakat. Nilai ataupun unsur yang ada dapat dibagi menjadi nilai pendidikan, sosial, budaya serta nilai yang memiliki sifat positif. Cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari adalah suatu dongeng yang tergolong kedalam cerita rakyat berasal dari daerah Jawa Barat. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai yang terkandung didalam cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari yaitu berfokus pada nilai seni dan kebudayaan yang diambil dari berbagai aspek pendukung. Metode kualitatif deskriptif dipilih untuk mendukung jalannya penelitian, Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Dari data yang diperoleh, ditemukannya beberapa nilai seni yang berupa seni rupa seperti dekorasi rumah, seni musik kebiasaan tokoh dalam bersenandung, serta pada pakaian tokoh cerita. Selain itu, juga ditemukan nilai kebudayaan yang berupa hubungan antara tokoh cerita dengan Tuhan, tokoh cerita dengan masyarakat atau manusia lain dalam cerita , hubungan tokoh cerita dengan alam dan hubungan tokoh cerita dengan dirinya sendiri. Simpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari memiliki nilai seni dan nilai kebudayaan berdasarkan pada beberapa kutipan cerita yang ditulis oleh pengarangnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, K. (2019). “Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Wadu Parapi” pada Masyarakat Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.
Bogor, B. (2022, April 20). Cerita Rakyat Jawa Barat Nyi Rengganis. Dipetik Agustus 30, 2022.
Hafidhah, N. (2017). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 393-399.
Kasim, R., & Johnson, P. (2000). Struktur Sastra Lisan Batak Toba. Pontianak: Struktur Sastra Lisan Batak Toba.
Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas. Indonesia (UI- Press).
Koentjaranigrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Olang, Y., Oktaviani, U. D., & Oktaviani, Y. (2021). Nilai dan Unsur Budaya pada Cerita Rakyat Buah Udak Suku Dayak Linoh. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 14(2), 210-219.
Nasution, R. A. (2016). Pembelajaran Seni Musik Bagi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4(1).
Nurfaidah, R. (2016). Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari: Cerita Rakyat dari Jawa Barat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Nurgiyantoro, B. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada. University Press.
Redaksi. (2017, Maret 26). Dewi Rengganis Adalah Legenda, Bukan Fakta Sejarah. Dipetik Agustus 30, 2022, dari Petisi.co.
Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.
Rosidi, A. (1995). Sastera dan budaya: kedaerahan dalam keindonesiaan. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Septiana, O., Sumaryanto, T., & Cahyono, A. (2016). Nilai Budaya Pertunjukan Musik Terbangan Pada Masyarakat Semende. Catharsis, 5(2), 142-149.
Setiawan, D., Haryono, T., & Burhan, M. A. (2015). Analisis Fungsi Pakaian Karnaval di Yogyakarta Menurut Roland Barthes dan Fungsi Seni Edmund Burke Felmand. humaniora, 6(3), 418-432.
Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Teeuw, A. (2017). Sastra dan ilmu sastra : pengantar teori sastra edisi cetakan keenam. Bandung : Dunia Pustaka Jaya.
Winarsih, K., Priyadi, T., & Wartiningsih, A. (2022). Nilai-Nilai Budaya Dalam Antologi Kunang-Kunang Cerita Rakyat Selakau Timur. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(2).
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional.