Analisis Lambang Daerah Kabupaten dan Kota Bandung

Khairul Fridarmawan, Ruswendi Permana, Dede Kosasih

Abstract


Semboyan merupakan unsur pada lambang yang tidak banyak disadari masyarakat. Tulisan ini mendeskripsikan lambang daerah yang ada di kota dan kabupaten Bandung, mengupas struktur yang menyusun lambang daerah, menganalisis semboyan yang terdapat dalam lambang daerah menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce, dan semboyan tersebut kemudian dikupas dari segi filosofis masyarakat Sunda yaitu filsafat tritangtu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Dari penelitian terungkap bahwa semboyan tidak hanya merupakan unsur dalam lambang, namun sekaligus memproduksi muatan nilai dan makna lambang bagi kehidupan, sehingga makna lambang tidak bias di masyarakat. Setiap semboyan yang terdapat dalam lambang daerah memiliki kandungan ikon, indeks, dan simbol. Selain itu, memiliki nilai filosofis tekad, ucap, dan lampah. Dalam filosofis Sunda hal tersebut dikenal dengan istilah tritangtu. Hal ini tentu saja membuktikan bahwa semboyan dirumuskan dengan melewati proses berpikir yang di antaranya melibatkan pengungkapan harapan, dan cita-cita yang ingin dicapai oleh masyarakat dan pemerintahannya.

Keywords


lambang daerah; semiotik; semboyan.

Full Text:

PDF

References


Berger, A. A. (2005). Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu pengantar Semiotika. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Ekadjati, E. S. (2005). Kebudayaan Sunda Suatu Pendekatan Sejarah. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.

Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Budaya Ideologi Epistemologi, dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

LBSS. (1995). Kamus Basa Sunda. Bandung: Tarate Bandung.

Panitia Penerbit Kamus Basa Sunda. (2006). Kamus Basa Sunda Karya: R.A. Danadibrata.

Bandung: Kiblat.

Sobur, A. (2004). Semiotika Komunikasi.Bandung : Rosda Karya.

Sumardjo, D. (2010). Estetika Paradoks Edisi Revisi. Bandung: Sunan Ambu Press STSI Bandung.

Sumardjo, D. (2007). Arkeologi Budaya Indonesia, Pelacakan Hermeneutis-Historis terhadap Artefak-artefak Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta: QALAM.

Tamsyah, B. R. (2003). Kamus Lengkap Sunda-Indonesia, Indonesia-Sunda, Sunda-Sunda. Bandung: Pustaka Setia.

Thwaites, T. (2009). Introducing Cultural and Media Studies: Sebuah Pendekata Semiotik. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v13i2.22397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 LOKABASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.