Analisis Pengendalian Internal dan Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Tasikmalaya
Abstract
Abstract
The main problems in the field of small and medium enterprises are the lack of optimal institutional function, low capital information, low product competition, fraud, low production development innovation, market access, and lack of human resources. In practice, the development of MSMEs, which is increasing from year to year, turns out to have to face problems, especially the problem of fraud and financial reporting errors. Internal control is designed for an additional purpose of safeguarding the property or assets of an organization, namely to provide reasonable assurance that the unauthorized acquisition, use and disposal of organizational assets can be prevented or known immediately. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of internal control on the tendency of fraud in the UMKM industry in Tasikmalaya City. This type of research is a quantitative descriptive study. Data were collected by distributing questionnaires to 90 respondents. Tests conducted in this study are validity, reliability, normality and correlation tests. The results of this study indicate a strong and negative relationship between internal control and the tendency of corporate fraud. The stronger the internal control in a company, the lower the company's fraud. Vice versa, the weaker internal control in a company, the higher the tendency for corporate fraud to be.
Keywords: Internal Control; UMKM; fraud
Abstrak
Permaasalahan utama bidang usaha kecil menengah adalah belum optimalnya fungsi kelembagaan, rendahnya informasi permodalan, persaingan produk yang rendah, penipuan, inovasi pengembangan produksi yang rendah, akses pasar, dan kurangnya sumber daya manusia. Dalam praktiknya perkembangan UMKM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat ternyata harus menghadapi masalah khususnya masalah kecurangan maupun kesalahan pelaporan keuangan. Pengendalian internal dirancang untuk suatu tujuan tambahan berupa mengamankan kekayaan atau aset suatu organisasi, yaitu memberikan keyakinan yang memadai bahwa perolehan, penggunaan, dan pelepasan aset organisasi yang dilakukan serta tidak sah dapat dicegah atau diketahui dengan segera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada industri UMKM di Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 90 responden. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, normalitas dan korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat dan negatif antara pengendalian internal dengan kecenderungan kecurangan perusahaan. Semakin kuat pengendalian internal di suatu perusahaan maka kecurangan perusahaan akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin lemah pengendalian internal di suatu perusahaan maka kecenderungan kecurangan perusahaan semakin tinggi.
Katakunci: Pengendalian Internal; UMKM; kecurangan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arens A. Alvin, Elder J.Ronald & Beasley Mark S. . (2008). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. PT.Indeks.
Arens, A. A., Beasley, M. S., & Elder, R. J. (2014). Auditing dan Jasa Assurance. Jakarta: Salemba Empat.
Arikunto, S. (2013). Dasa-Dasar Evaluasi Pendidikan (2 ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka CIpta.
Akmal. (2007). Pemeriksaan Intern (Internal Audit). Jakarta: PT. Macan Jaya Cemerlang.
COSO, C. o. (2003). Internal Control – IntegratedFramework. New York: AIGPA’s Publication Division.
Fajar, I., & Rusmana, O. (2018). Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Internal BRI Dengan COSO. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA), 20(04).
Hery. (2011). Auditing Dasar0dasar Pemeriksaan Akuntansi. Jakarta: Kencana Orenada Media Group.
Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: Andi.
K H Spencer Picket. (2001). Internal Audit Handbook. England: Wiley.
Santoso, S. (2012). internal Audit Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sugiyono. (2003). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (MIxed Method). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tasikmalaya, Pemerintah Kota. (2017). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya 2017-2022. Tasikmalaya: Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Theodorus, T. (2014). Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat.
Tunggal, A. W. (2012). Internal Auditing. Yogyakarta: Kanisius.
Tunggal, A. W. (2016). Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan. Jakarta: Harvarindo.
Tunggal, Amin Widjaja. (2013). Pengendalian Internal: Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan. Jakarta: Harvarindo.
DOI: https://doi.org/10.17509/jimb.v12i1.41050
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats