Penddikan Karakter Berbahasa Santun dengan Model Habituasi di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya

Deti Hartati, Syarip Hidayat

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pendidikan karakter yang diterapkan di SD Laboratorium agar peserta didik memiliki sikap santun dan tidak berbahasa kasar. Sehingga model pendidikan karakter yang diterapkan di SD Laboratorium bisa dijadikan contoh untuk sekolah lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas IV, dan peserta didik. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) perencanaan pendidikan karakter di SD Laboratorium didasrkan pada visi pendidikan karakter yang ditetapkan oleh sekolah; (2) pelaksanaan pendidikan karakter berbahasa santun dilaksanakan melalui pendekatan habituasi. Habituasi secara sederhana adalah pembiasaan, atau penyesuaian pada suatu hal. Pembiasaan tersebut yaitu dengan menerapkan 3 kata penting tolong, maaf dan terima kasih; (3) faktor pendukung Pendidikan Karakter berbahasa santun di SD Laboratorium yaitu 3 pilar pendidikan yaitu keluarga, masyarakat, dan negara. Adapun Faktor penghambatnya yaitu ketidakselarasan faktor pendukung. Dengan kata lain tidak bersinergi dengan faktor pendukung satu dan yang lainnya, maka akan menghambat proses pendidikan karakter, khususnya dalam berbahasa santun; dan (4) evaluasi program pendidikan karakter berbahasa santun di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya biasanya dilaksankan dengan dua cara, yaitu secara tidak formal dan secara formal.

Keywords


pendidikan karakter, berbahasa santun, nilai-nilai pendidikan karakter

Full Text:

PDF

References


Aida, S, Dkk. (2018). Meningkatkan Keterampilan Membaca Awal Melalui Metode Structiral Analitik Sintetik dengan Menggunakan Media Audio Visual. Jurnal Ilmiah Potensia. 3(9), 56-63. Https://Doi.Org/10.1017/CB09781107415324.004.

Ainiyah, Nur. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Ulum,13(1), 28.

Asmani, J.M. (2012). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Cetakan Kelima. Yogyakarta: Diva Press.

Azzet, A.M. (2014). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media.

Berkowitz, B.M.W. & Fekula, M.J. (1999). Educating for character. About Campus: Enriching the Student Learning Experience, 4(5), 17–22.

Dahlan, M,D. (2001). “Nilai Al-Quran dalam Memelihara Tutur Kata”. Makalah tidak diterbitkan 4 Desember 2001).

Fahrudin, Faiz. (2018). Penanaman Karakter Sopan Santun di SD Ngabeyan 03 Kartasutra Tahun Ajaran 2017/2018. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gularso, Dhiniaty, Khusnul Anso Firoini. 2015. “Pendidikan Karakter Melalui Program Pembiasaan di SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yogyakarta”. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an. 1 (3): 156-162.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hikmat. (2014). Manajemen Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Indrayanti, Tri. (2017). Potret Penggunaan Bahasa Remaja dalam Perspektif Kalangan Mahasiswa. Prosiding Prasasti, 126.

Kemendiknas. (2011). Desain Induk Pendidikan Karakter. Hal 8-9. Jakarta.

Khairuddin. (2016).fa Meningkatkan Kompetensi Akhlak Siswa Melalui Proses Pembelajaran. Journal Educative: Journal of Educational Studies, 1(2).

Khalifah dan Naimah, Nur. 2015. Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sopan Santun Pada Peserta Didik Kelas IX Di SMP Negeri 3 Satu Atap Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Universitas Muhammadiyah Purwakerto. Vol.4 No.3.

Marvin W. B & Melinda C. (2005). What Works In Character Education. Character Education Partnership. Washington DC. www.character.org.

Mislikhah, St. (2020). Kesantunan Berbahasa. Ar-Riany, International Journal of Islamic Studies, 1(2), 286.

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi pendidikan karakter: wawasan, strategi dan langkah praktis. Jakarta: Erlangga.

Sa’ud dan Makmun. (2009). Perencanaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sauri, Sofyan. (2003). Pengembangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun di Sekolah. Mimbar Pendidikan,1(1),45.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung. Alfabeta.

Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi program dan instrumen evaluasi untuk program pendidikan dan penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i3.39227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com