Analisis Penggunaan Aplikasi Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa

Wahyu Dwi Setyaningsih, Syarip Hidayat

Abstract


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Salah satu model pembelajaran baru dalam dunia pendidikan yaitu model pembelajaran daring yang dilaksanakan melalui waktu yang tidak nyata (asynchronous learning) dengan google classroom. Pada pelaksanaan penggunaan teknologi dan aplikasi dalam pembelajaran mengalami banyak permasalahan diantaranya, banyak guru dan peserta didik belum sepenuhnya menguasai teknologi, kurangnya waktu bagi pendidik untuk menjelaskan materi sampai paham kepada peserta didik., banyak pemberian tugas namun sedikit penjelasan materi, penggunaan aplikasi Google classroom masih jarang diterapkan di sekolah, padahal pengoperasiannya tergolong mudah, guru mengalami kesulitan dalam hal penilaian tugas peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pembelajaran daring dengan penggunaan aplikasi belajar online Google Classroom sebagai media pembelajaran. Peneliti menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada guru dan 10  siswa kelas 5 SDN Karangrena 01.  Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah melalui penggunaan Google Classroom, kelas menjadi lebih aktif, literasi digital siswa meningkat, kemampuan penguasaan teknologi siswa dan guru juga mengalami peningkatan walaupun memang di awal terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya.

Keywords


Pembelajaran daring, Asynchronous, Google Classroom

Full Text:

PDF

References


Afrianti, W. E. (2018). Penerapan google classroom dalam pembelajaran Akuntansi (Studi pada Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia). Skripsi Dipublikasikan.

Bodgan, B. &. (2003). Qualitative research for Education Boston. Allyn & Bacon, Inc.

Bodgan, R. &. (1992). Metode Penelitian Kualitatif, Terjemahan oleh Arief Rurchan, ( Surabaya: Usaha Nasional). Surabaya.

Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiarsa.

Hardiyana, A. (2015). Implementasi Google Classroom Sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah. Karya Tulis Ilmiah, Cirebon:SMA Negeri 1 Losari.

Izenstark, A. &. (2015). Google Classroom for Librarians: Features and Opportunities. Library Hi Tech News, 1-3.

Latif, S. (2016). Learning Engagement in Virtual Environment. International Journal of Computer Application, 7-13.

Maryunita, R. (2017). Pemanfaatan Aplikasi Google Japanese Input Dalam Meningkatkan Minat Dan Kemampuan Membaca Teks Bahasa Jepang. JAPANEDU, 20-28.

Moleong, L. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Moore, J. L.-D. (2011). E-Learning, online learning, and distance learning environments: Are they same? . Internet and Higher Education.

Narayana, G. W. (2016). Analisis terhadap Hasil Penggunaan Metode Pembelajaran Synchronous dan Asynchronous. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.

Nisa El Fauziah, U. d. (2019). Penerapan Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kepada Guru-guru Bahasa Inggris di SMP Subang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 183-191.

Nurfalah, E. (2019). Optimalisasi E-Learning berbasis virtual class dengan google classroom sebagai media pembelajaran fisika. Physics Education Research Journal, 46-55.

Research, G. (2011). Consumers of tomorrow insights and observations about generation Z.

Rosenberg, M. J. (2001). Strategies for delivering knowledge in the digital age. USA:McGraw-Hill Companies.

Sari, K. V. (2020). Penggunaan aplikasi google classroom untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kedisiplinan pengumpulan tugas pada siswa kelas IVB di SDN Godean 1. Prosiding Pendidikan Profesi Guru.

Sihotang. (2019). Optimalisasi Penggunaan Google Classroom Dalam Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus di SMK Arina Sidikalang). Jurnal Teknologi dan Ilmu Kesehatan.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Bandung: ALFABETA CV.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulum, B. F. (2019). Pemanfaatana Google Apps di Era Literasi Digitasl Pada Siswa Sekolah Dasar. Lentera: Jurnal Pendidikan, 22-31.

Uno, H. B. (2010). Model pembelajaran menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wicaksono, V. D. (2017). Pembelajaran blended learning melalui google classroom di sekolah dasar. FKIP UMS.

Wulandari, R. d. (2020). Pemanfaatan Googel Classroom dalam Penilaian Autentik Studi Kasus SD Negeri Sidomulyo 05 Silo Kabupaten Jember. REKAYASA, 187-196.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i3.39243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com